Tips Menanam Anggur di Taman Rumah

Buah ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti dikonsumsi langsung, jus, sirup, serta dijadukan. 

Dengan daun yang mengalung dan buah yang merambat, tanaman anggur dapat menambahkan keindahan pada taman rumah Anda. 

Namun, menunggu tanaman anggur berbuah membutuhkan kesabaran karena tanaman anggur baru menghasilkan buah sangat lama, sekitar satu sampai tiga tahun. 

Nah, bagi kamu yang tertarik menanam anggur di taman rumah, berikut ini tips menanam anggu di taman rumah yang bisa diikuti dilansir dari Bobvila, Kamis (9/9/2021).  

Pilih jenis anggur

Saat memilih jenis anggur, pertimbangkan kondisi pertumbuhan dan tujuan penggunaan buah. Mereka yang menanam anggur di rumah biasanya memilih dari hibrida anggur Amerika, Eropa, Prancis-Amerika, atau muscadine.

Untuk menemukan pilihan terbaik, pilih varietas yang tumbuh subur di zona pertumbuhan USDA Anda. Anggur Amerika cenderung lebih keras dan lebih mampu menangani kondisi dingin, sementara anggur Eropa tumbuh paling baik dalam kondisi hangat dan kering.

Varietas hibrida biasanya mengambil beberapa fitur dari kedua jenis. Anggur muscadine berasal dari Amerika Serikat bagian selatan dan menghasilkan buah terbaik di iklim yang hangat dan lembap. 

Pilih tanggal dan lokasi penanaman

Pastikan merencanakan jarak yang memadai jika menanam banyak tanaman merambat. Tanaman anggur membutuhkan jarak sekitar1,8 sampai tiga meter terpisah untuk sebagian besar jenis anggur dan 4,8 meter untuk anggur muscadines.

Lokasi penanaman yang ideal harus memiliki paparan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur, dalam, serta berdrainase baik.

Awal musim semi adalah waktu terbaik untuk menanam anggur yang tidak aktif. Setelah siap menanam, carilah tanaman anggur berumur satu tahun, tidak aktif, tanpa akar dari kebun pembibitan yang memiliki reputasi baik.

Siapkan lokasi penanaman dengan melonggarkan tanah serta membuang kotoran seperti gulma, akar, juga bebatuan. 

Gunakan sekop untuk menggali lubang pada setiap selentingan yang berukuran lebar sekitar 30 sentimeter dan kedalaman 30 sentimeter.

Isi lubang dengan 10 sentimeter tanah gembur. Buang akar yang patah dan tempatkan tanaman ke dalam lubang bersama dengan 12 sentimeter tanah. Padatkan tanah, lalu isi sisa lubang tanpa dipadatkan. Sirami selentingan tepat setelah tanam.  

Latih tanaman merambat dengan teralis

Saat tumbuh, anggur bisa menjadi berat. Karena itu, perlu penyangga untuk dapat menahan beban tanaman anggur. Teralis yang kokoh dapat menawarkan dukungan yang cukup dan terlihat indah di taman. 

Pada tahun pertama, sangat penting menciptakan sistem akar yang kuat. Setelah penanaman, pilih jumlah batang permanen yang diinginkan untuk setiap pohon anggur.

Kebanyakan pekebun rumahan memilih satu tongkat—semakin kuat, semakin baik. Buang semua pertumbuhan lainnya, pangkas batangnya menjadi dua atau tiga tunas. Ikat batang dan tanaman merambat ke teralis saat tanaman tumbuh. 

Pangkas dan panen anggur 

Pemangkasan penting dilakukan untuk hasil buah yang cukup dan menjaga penampilan tanaman merambat. Pemangkasan paling baik dilakukan pada akhir musim dingin ketika tanaman tidak aktif.

Banyak tanaman anggur akan menghasilkan buah dalam waktu satu hingga tiga tahun penanaman. Sebagian besar varietas anggur siap panen pada akhir musim panas atau awal musim gugur. 

Saat matang, tanaman anggur harus menghasilkan buah yang berair, kaya warna, dan memiliki rasa yang penuh. Cicipi buah anggur sebelum dipanen.

Anggur tidak akan terus matang setelah dipetik, jadi berhati-hatilah untuk tidak memanennya sebelum waktunya. 

Untuk mempersiapkan tanaman anggur pada musim tanam berikutnya, pangkas batang yang menghasilkan buah pada tahun sebelumnya, potong batang yang berumur satu tahun ini menjadi dua hingga enam tunas.  

Dengan sedikit sinar matahari dan pemangkasan tahunan, tanaman anggur dapat menghasilkan buah yang manis dan enak untuk dimakan. 

Nah, itu dia tips menanam anggur. Selamat mencoba!