Beri pupuk tanaman bunga azalea setiap selesai berbunga, dengan pupuk organik berbentuk pelet atau pupuk granular slow release. Ikuti dengan lapisan mulsa organik untuk mengurangi penguapan tanah dan untuk mengurangi kebutuhan air.
Seperti semua tanaman semak di taman, pemupukan kedua menjelang musim hujan dianjurkan untuk mendorong tanaman yang kuat, sehat, dan bergizi baik.
Anda dapat memangkas tanaman bunga azalea untuk menghilangkan pertumbuhan yang tidak diinginkan, sakit, atau rusak dan membentuknya setelah berbunga.
Baca juga: Panduan dan Cara Menanam Bunga Telang
Faktanya, tanaman merespon dengan sangat baik terhadap pemangkasan, jadi sempurna untuk tumbuh sebagai pagar.
Jika Anda ingin tanaman bunga azalea yang tumbuh tinggi tetap ramping, pangkas kembali sekitar sepertiga setelah berbunga.
Azalea adalah tanaman yang berakar di permukaan, jadi tidak membutuhkan tanah yang sangat dalam untuk tumbuh, yakni sekitar 30-40cm sudah cukup. Tanam azalea dalam posisi semi-teduh, idealnya di bawah pohon, karena akan menghasilkan bunga berkualitas lebih baik dan periode berbunga lebih lama.
Embun dapat membakar atau memudarkan bunga, jadi ingatlah itu saat menentukan tempat menanam, baik di taman depan atau halaman belakang.
Baca juga: Cara Menjaga Bunga Potong agar Segar Lebih Lama
Saat menanam bunga azalea dalam pot dan wadah, selalu gunakan media tanam standar premium agar tetap disiram dengan baik sepanjang musim panas. Sangat penting dengan tanaman baru untuk menyingkirkan akar dengan lembut sebelum ditanam, untuk membantu tumbuh dengan baik.
Jangan menanam bunga azalea di dalam pot semen atau di dekat tembok baru karena kapur dari pot atau mortar dapat meresap ke dalam tanah, menjadikannya basa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.