Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Waktu Terbaik Mencuci dan Mengganti Seprai

Kompas.com - 06/09/2021, 19:16 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan pakaian, seprai juga perlu diganti dan dicuci secara rutin. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui betul batasan maksimal  menggunakan seprai. 

Lantas, berapa lama seprai boleh digunakan? 

Baca juga: 5 Cara Melembutkan Seprai Menggunakan Bahan Alami

Dikutip dari Healthline, Senin (6/9/2021), menurut jajak pendapat pada 2012 oleh National Sleep Foundation, 91 persen orang mengganti seprai mereka setiap minggu.

Ini sama dengan yang direkomendasikan banyak ahli untuk mengganti dan mencuci seprai setiap minggu.

Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Seprai yang digunakan dapat mengumpulkan banyak hal yang tidak dapat kamu lihat seperti ribuan sel kulit mati, tungau debu, bahkan kotoran. 

Baca juga: Seberapa Sering Seprai Harus Dicuci Saat Cuaca Panas?

Selain itu, ada sejumlah faktor yang membuat seprai harus rutin dicuci dan diganti. Mulai dari, memiliki alergi atau asma dan sensitif terhadap debu, memiliki infeksi atau lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh), hingga keringat berlebihan. 

Hal lainnya adalah hewan peliharaan tidur di tempat tidur, makan di tempat tidur, pergi tidur tanpa mandi, dan tidur tanpa busana. 

Baca juga: 5 Kesalahan Mencuci Seprai yang Sering Dilakukan

Bagaimana jika seprai tidak dicuci lebih dari seminggu?

Tidak mencuci seprai secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena jamur, bakteri, serbuk sari, bulu binatang, sekresi tubuh, keringat, dan sel-sel kulit. Hal ini juga bisa membuat kamu jatuh sakit.

Tak hanya itu, terlalu lama tidak mengganti seprai juga bisa memicu eksim (peradangan kulit) atau menyebabkan dermatitis kontak (ruam kulit yang disebabkan oleh kontak dengan zat tertentu).

Tidur di seprai yang kotor dapat memicu atau memperburuk kondisi seseorang yang mempunyai asma dan alergi. Kamu mungkin mengalami hidung tersumbat dan bersin setelah tidur malam jika seprai tidak bersih. 

Baca juga: Sulit Tidur? Coba Ganti Seprai dengan Warna Ini

Cara terbaik mencuci seprai

Sebaiknya, mencuci seprai menggunakan air panas. Baca petunjuk perawatan pada label dan cuci sepraimu sesuai dengan suhu panas yang direkomendasikan.

Semakin panas airnya, semakin banyak bakteri dan alergen yang dapat kamu hilangkan dari seprai. Menyetrika seprai setelah dicuci juga dianjurkan. 

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Mencuci Seprai, Sarung Bantal, dan Tirai

Cara menjaga seprai tetap bersih

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga seprai yang digunakan tetap bersih seperti di bawah ini:

  • Mandi sebelum tidur
  • Menghindari tidur siang setelah sesi olahraga yang berkeringat
  • Menghapus riasan sebelum tidur
  • Menghindari memakai lotion, krim, atau minyak esensial sebelum tidur
  • Tidak makan atau minum di tempat tidur
  • Mencegah hewan peliharaan berada di tempat tidur
  • Menghilangkan puing-puing dan kotoran dari kaki atau kaus kaki sebelum naik ke tempat tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com