JAKARA, KOMPAS.com- Mencuci dan mengganti seprai merupakan rutinitas wajib yang dilakukan minimal setiap seminggu sekali.
Sebab, seprai yang kotor dapat menjadi sumber bakteri dan kuman. Apabila seprai tidak dicuci secara rutin, membuat kulit gatal-gatal, iritasi, bahkan jerawatan.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Ganti Seprai dengan Warna Ini
Namun, mencuci seprai tak boleh sembarangan. Asal-asal dapat merusak material sehingga seprai menjadi tdak awet. Bahkan, tanpa disadari ada sejumlah kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci seprai.
Melansir dari Huffpost, Rabu (21/07/2021), berikut ini lima kesalahan mencuci seprai yang sering dilakukan.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Mencuci Seprai, Sarung Bantal, dan Tirai
Apakah selama ini kamu mencuci seprai dan handuk secara bersamaan? Jika ya, sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut.
Sebab, serat-serat pada handuk dapat rontok dan menempel pada seprai, terutama ketika mengeringkannya secara bersamaan.
Selain itu, gesekan yang ditimbulkan pada seprai dan handuk dapat mengurangi umur pemakaian seprai sehingga seprai mudah rusak dan tidak awet. Sebaiknya, pisahkan handuk dan seprai ketika mencuci dengan mesin cuci.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Bekas Ompol pada Seprai
Seprai yang usai dicuci memang akan terlihat kusut sehingga harus disetrika untuk mengembalikan tekstur dan bentuknya menjadi lebih halus.
Namun, pernahkah kamu mendapati bahwa seprai masih berkerut meski sudah disetrika? Bisa jadi ini karena kamu terlalu lama meninggalkan seprai di mesin cuci setelah dikeringkan.
Baca juga: Perlukah Mencuci Seprai Baru Sebelum Digunakan?
Sebab, siklus perputaran mesin cuci menghisap kain ke dinding tabung mesin sehingga membentuk kerutan.
Nah, agar tidak susah disetrika dan kerutan hilang, segera mengeluarkan seprai dari mesin cuci setelah selesai dikeringkan. Kamu akan melihat perbedaan yang signifikan.
Baca juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Malas Mencuci Seprai
Terlalu banyak menggunakan detergen merupakan kesalahan mencuci seprai yang sering dilakukan. Memakai detergen terlalu banyak dapat merusak kualitas seprai.
Mengingat, seprai tidak sekotor pakaian yang digunakan sehari-hari sehingga detergen dengan takaran minimum dan tekstur lembut sudah cukup untuk membersihkannya.
Baca juga: Ini yang Terjadi jika Seprai Tidak Diganti Seminggu Sekali
Selain membuat seprai awet, takaran detergen yang tepat juga dapat menghemat penggunaan detergen.