Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam dan Merawat Bunga Azalea, Cocok Jadi Tanaman Pagar

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempercantik halaman rumah dengan beragam tanaman bunga adalah hal yang menyenangkan. Ada banyak jenis bunga yang dapat Anda pilih untuk ditanam di halaman rumah, menjadikannya cantik dan berwarna.

Salah satunya adalah bunga azalea. Tanaman bunga ini dikenal memiliki daun yang tebal dan kasar berwarna hijau tua.

Meskipun demikian, bunga azalea memiliki warna-warna yang cantik, mulai dari ungu, oranye, merah, merah muda, hingga putih. Bunga azalea pun cocok sebagai tanaman pagar rendah, yang memberikan nuansa cantik pada tampilan halaman rumah Anda.

Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, Senin (6/9/2021), berikut cara menanam bunga azalea berikut panduan perawatannya.

Azalea adalah termasuk keluarga rhododendron, tetapi ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan anggota genus yang mirip pohon lainnya.

Bunga ini sebetulnya tumbuh di iklim sedang, namun sudah banyak pula ditanam di daerah iklim subtropis dan tropis.

Cara menanam bunga azalea

Tanamlah bunga azalea di area semi teduh atau naungan belang-belang seperti di bawah pohon bercabang terbuka. Bunga azalea akan tumbuh dalam situasi yang lebih terbuka dan lebih menyukai sinar matahari pagi.

Ada beberapa jenis bunga azalea yang dapat tumbuh sesuai dengan iklim. Bentuk azalea gugur misalnya, akan mekar di zona iklim dingin, sementara azalea berdaun yang selalu hijau dapat tumbuh di iklim yang hangat.

Bunga azalea memerlukan tanah yang dikeringkan dengan baik, agak asam, dan diperkaya secara organik dengan pH 5 sampai 6. Dengan demikian, hindari pemberian kapur atau pupuk kandang segar.

Sebelum menanam, beri nutrisi tanah dengan kompos dan pupuk kandang untuk meningkatkan retensi kelembapan.

Penyiraman secara teratur dua hingga tiga kali per minggu adalah suatu keharusan selama bulan-bulan musim yang panas. Namun, selama bulan-bulan yang lebih sejuk, penyiraman menyeluruh seminggu sekali sudah cukup.

Beri pupuk tanaman bunga azalea setiap selesai berbunga, dengan pupuk organik berbentuk pelet atau pupuk granular slow release. Ikuti dengan lapisan mulsa organik untuk mengurangi penguapan tanah dan untuk mengurangi kebutuhan air.

Seperti semua tanaman semak di taman, pemupukan kedua menjelang musim hujan dianjurkan untuk mendorong tanaman yang kuat, sehat, dan bergizi baik.

Perawatan tanaman bunga azalea

Anda dapat memangkas tanaman bunga azalea untuk menghilangkan pertumbuhan yang tidak diinginkan, sakit, atau rusak dan membentuknya setelah berbunga.

Faktanya, tanaman merespon dengan sangat baik terhadap pemangkasan, jadi sempurna untuk tumbuh sebagai pagar.

Jika Anda ingin tanaman bunga azalea yang tumbuh tinggi tetap ramping, pangkas kembali sekitar sepertiga setelah berbunga.

Di mana sebaiknya menanam bunga azalea?

Azalea adalah tanaman yang berakar di permukaan, jadi tidak membutuhkan tanah yang sangat dalam untuk tumbuh, yakni sekitar 30-40cm sudah cukup. Tanam azalea dalam posisi semi-teduh, idealnya di bawah pohon, karena akan menghasilkan bunga berkualitas lebih baik dan periode berbunga lebih lama.

Embun dapat membakar atau memudarkan bunga, jadi ingatlah itu saat menentukan tempat menanam, baik di taman depan atau halaman belakang.

Cara menanam bunga azalea di dalam pot

Saat menanam bunga azalea dalam pot dan wadah, selalu gunakan media tanam standar premium agar tetap disiram dengan baik sepanjang musim panas. Sangat penting dengan tanaman baru untuk menyingkirkan akar dengan lembut sebelum ditanam, untuk membantu tumbuh dengan baik.

Jangan menanam bunga azalea di dalam pot semen atau di dekat tembok baru karena kapur dari pot atau mortar dapat meresap ke dalam tanah, menjadikannya basa.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/06/203000076/cara-menanam-dan-merawat-bunga-azalea-cocok-jadi-tanaman-pagar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke