Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 07:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kucing di taman. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi kucing di taman.

Selama kejang yang parah, kucing akan sedikit responsif di antara kejang dan bahkan tidak akan mencoba untuk bangun. Dia mungkin tidak mengenal Anda atau lingkungannya.

6. Pola pernapasan

Pernapasan kucing bisa berubah saat dia sekarat. Beberapa hewan akan terengah-engah selama jam terakhir atau membuat suara mengi.

Kucing mungkin tetap membuka mulutnya dengan lidah menjulur.

Baca juga: Lebih Baik Merawat Kucing di Dalam atau Luar Ruangan?

Menjelang akhir hidupnya, beberapa kucing akan mengeluarkan suara gemericik kecil saat sistem pernapasan mulai mati. Jika kucing terengah-engah dan berguling-guling atau berguling-guling, dia dalam kesulitan yang parah dan mungkin akan mati.

Pada penyakit lain, kucing mungkin mengalami napas agonal, yang merupakan kejang di mana jantungnya mungkin sudah berhenti, tetapi otot-otot pernapasan masih berkedut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com