JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai hewan peliharaan yang banyak dipelihara, anjing dikenal sangat setia kepada pemiliknya. Namun, bagaimana dengan kucing? Apakah hal tersebut berlaku juga untuk kucing?
Melansir dari Hills Pet, Senin (16/8/2021), kucing sering distereotipkan sebagai hewan yang angkuh dan menyendiri meski pada pemiliknya.
Baca juga: 8 Fakta Unik Kucing British Shorthair
Namun, kenyataannya, kucing bisa sama setianya dengan anjing. Kucing akan proktetif kepada orang-orang di sekitarnya. Sederhananya, kucing mencintai pemilik atau keluarga mereka dan keluarga mereka mencintai mereka.
Menurut NBC News, dalam sebuah studi yang diterbitkan pada 2011, para peneliti menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa hubungan kucing-manusia hampir identik dengan ikatan manusia saja.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Tidur di Kamar Mandi
Lebih sering, kucing mencoba melindungi pemiliknya dari orang-orang yang mereka anggap berbahaya. Meski merupkana predator ganas, manusia bisa tampak besar dan menakutkan bagi beberapa kucing.
Itu naluriah kucing untuk mempertahankan wilayahnya dan wilayah pemiliknya. Jika kucing peliharaan mencoba melindungi Anda dari sesuatu atau seseorang, kucing mungkin hanya mengikuti nalurinya.
Baca juga: Kenali, Ini Sederet Tanda Kucing akan Mati
Dalam beberapa kasus, kucing bisa menjadi protektif hingga agresif. Cobalah memperhatikan komunikasi nonverbal kucing sehingga Anda dapat menentukan apa yang menyebabkan kucing terlalu overprotektif hingga menjadi agresif.
Ada beberapa bahasa tubuh yang dapat menjadi tanda kucing overprotektif. Nah, berikut ini tanda-tanda kucing overprotektif kepada pemiliknya.
Baca juga: Alasan Kucing Menyukai Belaian dan Menghindari Dielus