JAKARTA, KOMPAS.com- Bagi sebagian orang, kucing tak hanya sebagai hewan peliharaan. Lebih dari itu, sebagian orang atau pemilik yang menganggap kucing peliharaan mereka seperti anggota keluarga.
Jika dirawat dan dipelihara dengan baik, rata-rata kucing bisa hidup hingga usia 12-20 tahun. Namun, sama dengan manusia, seiring bertambahnya usia, kondisi tubuh dan kesehatan kucing akan mengalami penurunan dan rentan sakit.
Baca juga: Alasan Kucing Menyukai Belaian dan Menghindari Dielus
Banyak faktor yang menyebabkan kucing mati, dari usia, penyakit, hingga kecelakaan. Sebelum terlambat, sebaiknya kamu mengenali tanda-tanada kucing akan mati.
Melansir dari Pet Angel, Minggu (15/8/2021), berikut ini sederet tanda kucing akan meninggal.
Baca juga: 8 Ras Anjing yang Akur dengan Kucing, Pudel hingga Pomeranian
Kucing akan terlihat lesu, lemah, bahkan sulit atau tidak mau bergerak. Hal ini dapat dilihat dari kaki bagian belakang kucing yang sulit digerakkan. Selain itu, kucing juga lebih banyak tidur.
Suhu kucing yang sehat adalah antara 37-38 derajat Celsius. Salah satu tanda kucing akan mati adalah suhu tubuhnya menurun.
Saat jantung melemah, suhu tubuh mulai turun di bawah 37 derajat Celsius. Gunakan termometer telinga atau termometer rektal digital untuk memeriksa suhu tubuh kucing.
Baca juga: 5 Cara Melatih Kucing agar Patuh dan Tidak Nakal
Kamu juga bisa memeriksa suhu kucing dengan memegang bagian cakarnya. Jika terasa dingin, itu bisa menjadi tanda bahwa detak jantungnya melambat.
Kucing suka menghabiskan waktu untuk merawat diri. Jadi, ketika kucing akan mati, kucing biasanya kehilangan energi untuk menjilati tubuhnya sehingga bulunya terlihat berantakan dan tidak terawat.
Selain itu, kucing juga memiliki bau yang dapat dideteksi karena racun yang menumpuk pada organ mereka mulai mati.
Baca juga: Apakah Madu Beracun untuk Kucing? Ini Penjelasannya
Baunya akan tercium semakin tidak sedap dari waktu ke waktu karena kucing tidak memiliki cara untuk menghilangkan racun.
Kucing akan memilih untuk bersembunyi atau menyendiri ketika ia sakit parah. Di alam liar, kucing yang sekarat secara naluriah memahami bahwa mereka lebih rentan terhadap pemangsa.
Bersembunyi adalah cara kucing melindungi diri sekaligus menjadi tanda kucing akan mati.
Baca juga: Kucing Buang Air di Tanaman? Ini yang Harus Dilakukan
Ketika melihat empat tanda kucing akan mati di atas, sebaiknya melakukan sejumlah cara agar kucing tetap merasa nyaman sebelum meninggal.
Meskip tanda tersebut sulit dibedakan dengan perilakunya setiap hari, tapi tak ada salahnya memperlakukan kucing lebih dari biasanya agar ia merasa bahwa dirinya disayang.
Baca juga: 3 Bahaya Memberikan Madu pada Kucing, Bisa Keracunan?
Berikut ini sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat si kucing nyaman sebelum mati.