Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Hindari Warna Cat Dinding Ini untuk Ruang Tamu

Kompas.com - 25/08/2021, 08:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak sekali pilihan warna untuk cat dinding interior rumah Anda. Namun, para desainer interior tidak berhenti berdiskusi tentang warna yang cocok untuk setiap ruangan di rumah.

Dilansir dari Homes & Gardens, Rabu (25/8/2021), secara alami, perdebatan tentang warna cat yang sempurna berubah seiring musim, dan warna yang sedang tren, tetapi menurut psikolog warna, beberapa warna harus dihindari, khususnya untuk ruang tamu.

Sebagai ruang paling ramah di rumah, ruang tamu mungkin menjadi tempat pertama yang jadi pilihan untuk bereksperimen dengan tren warna cat dinding terbaru.

Baca juga: 13 Ide Dekorasi Ruang Tamu Bergaya Boho yang Cantik

Namun, psikolog dan konsultan kesehatan mental Lee Chambers memperingatkan agar tidak membawa salah satu warna ke dalam ruang tamu Anda. Warna apa yang dimaksud? Berikut penjelasannya.

Ilustrasi ruang tamu.UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi ruang tamu.

Warna cat dinding yang harus dihindari untuk ruang tamu

"Ruang tamu kita sering kali memiliki banyak kegunaan. Menurut pengalaman saya, warna terburuk yang terpampang di (dinding) ruang tamu adalah merah tua," jelas Chambers.

Warna merah memang mudah untuk disukai banyak orang. Namun, Chambers menyatakan bahwa warna merah mungkin membuat Anda merasa lebih gelisah dan kurang nyaman.

'Sementara merah sebagai warna meningkatkan energi dan interaksi sosial, berada dalam (ruangan dengan) warna yang intens untuk jangka waktu yang lama dapat membuat kita mudah tersinggung, lebih agresif, kurang rileks, dan bahkan meningkatkan detak jantung Anda," katanya.

Baca juga: 6 Tips Memilih Kursi yang Nyaman dan Awet untuk Ruang Tamu

Senada dengan Chambers, psikolog warna dari EZ Living Helen O'Keeffee menuturkan, warna merah tua diasosiasikan dengan gairah dan energi. Adapun warna biru dianggap menenangkan dan tenteram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com