Sayangnya, serangan kutu kucing harus cukup parah sebelum Anda menyadarinya, terutama pada kucing berbulu panjang.
"Kucing mungkin menunjukkan iritasi di area tersebut pada awalnya. Infestasi berat mengakibatkan bulu rontok, gelisah, gatal, dan helaian bulu tampak berantakan," ujar Hurtig.
Baca juga: Bisakah Kucing Setia pada Pemiliknya?
Hurtig mengatakan tidak ada pengobatan rumah alami yang efektif untuk mengobati kutu kucing yang juga aman untuk kucing. Faktanya, obat kutu kucing berupa insektisida tertentu yang mengandung permetrin sangat beracun bagi kucing.
"Dokter hewan dapat merekomendasikan penggunaan produk yang aman dan efektif untuk mengendalikan kutu," katanya.
"Beberapa perawatan ini, seperti selamectin, dioleskan beberapa tetes pada kucing sebulan sekali dan membantu mengendalikan beberapa parasit lain juga," tutur Hurtig.
Perawatan dengan sampo insektisida yang aman untuk hewan peliharaan dan produk pengendalian kutu dan kutu lainnya mungkin direkomendasikan. Tetapi perawatan membutuhkan waktu, karena tidak ada yang membunuh telur kutu kucing.
Baca juga: 8 Fakta Unik Kucing British Shorthair
Anda perlu menunggu siklus hidup itu sampai kutu mencapai setidaknya tahap nimfa untuk menyingkirkan kucing Anda dari kutu. Jadi mungkin perlu waktu dua bulan atau lebih sebelum dia merasa lebih baik, tanpa terinfeksi kembali sepanjang waktu itu.
Selain itu, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan tempat tidur dan tempat lain yang sering dikunjungi kucing.
Panas yang berlebihan, seperti meletakkan tempat tidur dan selimut kucing Anda di dekat pengering atau peralatan elektronik akan membantu membunuh hama yang tersisa.