Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 19:57 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali, keset kamar mandi terabaikan dalam pencucian rutin, karena keset kamar mandi tidak terlihat dengan jelas seperti handuk yang sering digunakan sehari-hari.

Padahal, tanpa disadari, keset kamar mandi dapat menjadi magnet bagi jamur, dan bakteri lainnya.

Seperti yang dilansir dari Martha Stewart, Kamis (29/7/2021), itulah mengapa para ahli mengatakan bahwa menjaga kebersihan keset kamar mandi sangat penting dilakukan.

Baca juga: Mau Renovasi Kamar Mandi? Perhatikan 5 Hal Ini Dulu

Frekuensi mencuci keset

Jawaban seberapa sering Anda perlu mencuci keset kamar mandi Anda akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk berapa banyak orang yang tinggal di rumah Anda, jumlah kamar mandi yang Anda miliki, dan situasi aliran udara Anda.

Sebab, ruang tanpa ventilasi yang baik mungkin lebih lembap, dan membuat segalanya di dalamnya lebih rentan terhadap jamur.

Namun, April Sargies, pendiri Cloth Bristle dan pemilik The Neat Nest, mengatakan aturan praktis yang baik adalah mencuci keset kamar mandi Anda setidaknya setiap dua minggu sekali.

Jika Anda melihat atau mencium tanda-tanda kotoran atau jamur, mungkin sudah saatnya keset kamar mandi di cuci. Tanda umum lainnya adalah ketika keset tidak mampu memperangkap kotoran, sehingga harus dilakukan pencucian dengan segera.

Baca juga: 5 Tanaman yang Dapat Diletakkan di Kamar Mandi

Perhatikan bahan keset saat mencuci

Saat mencuci keset, metode pencuciannya tergantung dari bahannya.

“Untuk keset plastik, gunakan pembersih disinfektan,” jelas Sargies.

Sedangkan untuk kayu dan bambu, gunakan produk berbahan dasar cuka atau alami. Dia menyarankan untuk membalik keset kamar mandi non-kain sehingga Anda dapat menggosok semua celah, sudut, dan celah di bagian bawah juga.

"Biarkan mereka mengering di area yang berventilasi baik atau di luar ruangan setelah dibersihkan," catatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com