Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Rumput Menguning dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 18/07/2021, 13:15 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Rumput pekarangan yang semula tumbuh berwarna hijau segar kini mulai berubah warna menguning, bahkan mengering di beberapa area.

Tentunya hal ini mengganggu pemandangan dan membuat bertanya-tanya penyebab warna rumput tidak merata dan menguning.

Melansir dari Call North West, Minggu (18/07/2021), berikut ini penyebab rumput menguning dan cara mengatasinya.

Baca juga: 7 Jenis Rumput Hias untuk Mempercantik Pekarangan Rumah

Cuaca panas

Cuaca yang terlalu panas atau sinar matahari terik dapat menyebabkan rumput kering dan menguning. Cara terbaik mengatasinya adalah menyirami rumput lebih sering, yakni sehari dua kali pada musim kemarau atau panas.

Jangan lupa menghilangkan bagian-bagian rumput yang kering dan menguning dengan rumput baru agar kerusakan tidak menyebar ke area rumput lainnya.

Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Bau Urine Hewan Peliharaan di Rumput

Kelebihan nitrogen

Ilustrasi anjing makan rumput.SHUTTERSTOCK/SUPTAR Ilustrasi anjing makan rumput.

Kelebihan nitrogen bisa disebabkan dua faktor, yakni pemupukan yang berlebihan dan urine hewan peliharaan.

Sebenarnya, nitrogen adalah bahan kimia yang meningkatkan pertumbuhan berdaun hijau dan merupakan nutrisi yang diperlukan agar halaman rumput tumbuh subur serta sehat.

Namun, kelebihan nitrogen dapat menyebabkan luka bakar kimia pada akar rumput dan perubahan pH tanah sehingga menjadikan rumput menguning atau kering.

Baca juga: 7 Ide Dekorasi Rumah dengan Rumput Sintetis

Sementara itu, urine anjing mengandung konsentrasi nitrogen yang tinggi dan mengakibatkan beberapa area rumput terbakar dan menguning.

Cara terbaik meminimalkan kerusakan akibat kelebihan nitrogen adalah mencegahnya sejak awal. Berhati-hatilah saat pemupukan dan pastikan menyiram rumput hingga akarnya.

Apabila rumput sudah menguning dan kering, segera sirami bagian rumput yang kering, lalu tunggu hingga mengering, kemudian sirami lagi secara teratur selama seminggu.

Baca juga: Apakah Rumput Gandum Baik untuk Kucing?

Taburkan kompos untuk mengisi mineral yang hilang dalam rumput. Jika rumput sudah mati, taruh tanah di atas area tersebut dan tanam kembali rumput baru. Jangan lupa melatih hewan peliharaan agar tidak kencing sembarangan.

Jamur

Sebagian besar penyebab rumput menguning dan kering ialah jamur. Suhu, ilalang, dan tingkat kelembapan juga turut mempengaruhi kerentanan rumput terhadap jamur.

Beberapa penyakit jamur yang paling umum adalah cincin peri, jamur salju, fusarium, dan smut. Untuk membantu mencegah penyakit jamur, pastikan halaman rumput terpisah dan sudah teraerasi.

Baca juga: Cara Menggunakan Cuka untuk Membunuh Rumput Liar

Cobalah menyiram rumput pada pagi hari agar kelembapannya terjaga sekaligus memberikan waktu untuk menguap sepanjang hari.

Pastikan juga membersihkan semua sampah, serpihan, serta daun yang ada di atas rumput untuk mencegah kelembapan terperangkap di bawahnya. 

Baca juga: Menghadirkan Rumput Buatan ke Dalam Rumah, Kenapa Tidak?

Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan perubahan warna pada halaman rumputmu. Nitrogen dan zat besi adalah dua hal yang paling dibutuhkan agar rumput tumbuh subur dan sehat.

Kekurangan nitrogen menyebabkan daun menguning dan pertumbuhan rumput terhambat. Sedangkan kekurangan zat besi akan sering menyebabkan bilah rumput yang lebih muda menguning tetapi biasanya tidak menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Kamu bisa mengatasi kekurangan nutrisi pada rumput dengan memberikan makanan atau pupuk tanaman khusus nutrisi.

Baca juga: Manfaat Makan Rumput Gandum untuk Kesehatan Kucing

Hama

Perubahan warna halaman rumput juga bisa disebab oleh hama yang memakan akar rumput. Setelah mengidentifikasi hama yang merusak halaman rumput, kamu bisa menggunakan insektisida yang diformulasikan untuk membasmi hama tersebut.

Pemupukkan dan penyiraman tanaman yang tepat juga dapat membantu mengurangi populasi hama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com