JAKARTA, KOMPAS.com--Kamar anak-anak seringkali berantakan meski sudah beberapa kali dibersihkan.
Untuk itu, ada baiknya orangtua mengajak anak untuk turut membersihkan dan membereskan kamar mereka sendiri.
Meskipun dibutuhkan waktu dan komitmen untuk bekerja sebagai tim dengan anak-anak untuk membereskan kamar, namun hal ini akan berbuah manis ketika anak sudah bisa menata ruangannya sendiri.
Berikut adalah tips mengajak anak untuk menata dan mengatur kamar mereka sendiri seperti dilansir dari Housewife How To's Do Home Better, Senin (12/7/2021).
Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Mengubah Dekorasi Kamar Anak
Bantal yang acak-acakan, mainan berserakan, dan boneka di mana-mana mungkin menjadi pemandangan biasa di kamar anak.
Untuk mengajak anak agar mau mengembalikan mainan dan boneka ke tempatnya, kamu bisa memilih furnitur ramah anak yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Mulai dari perabotan dengan warna pastel favorit mereka hingga wadah penyimpanan berbentuk unik.
Bentuknya yang disukai oleh anak akan menimbulkan keinginan untuk mengembalikan mainan yang berserakan ke rak atau wadah tersebut.
Biasakan anak merapikan tempat tidur dengan mengganti seprai dan selimut atas dengan selimut tertutup.
Yang harus mereka lakukan hanyalah menarik selimut dan, voila, tempat tidurnya sudah kembali rapi. Saat ingin menggantinya, kamu hanya cukup mencuci penutupnya saja.
Baca juga: 5 Langkah Memberikan Keamanan di Dalam Kamar Anak
Keranjang jerami dekoratif dengan label papan tulis mungkin terlihat menarik bagimu, tetapi hal itu mempersulit anak-anak untuk mengatur kamar mereka.
Sebagai gantinya, kamu sebaiknya menggunakan penyimpanan terbuka yang tembus pandang. Hal ini sangat berguna bagi anak-anak, sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan apa yang diperlukan tanpa harus mengeluarkan semua barang yang akan membuat kamarnya semakin berantakan.
Pasrikan mainan yang paling sering mereka mainkan berada di rak yang paling mudah dijangkau.
Gunakan rak atas untuk menyimpan barang-barang yang memerlukan pengawasan orangtua seperti cat atau set kerajinan dengan trilyun manik-manik kecil yang tersebar di semua tempat.
Sediakan tempat penyimpanan yang terbuka dan tembus pandang untuk menampung mainan
kecil, sehingga tidak menjadi tumpukan yang berantakan di lantai.
Banyak anak memiliki lusinan boneka binatang, meskipun mereka hanya bermain dengan satu atau dua diantaranya.
Daripada membiarkan koleksi mereka mengambil alih ruang penyimpanan, rapikan mereka dengan tempat tidur mereka sendiri.
Tempat tidur hewan peliharaan atau bahkan tempat tidur boneka sangat cocok untuk ini. Atau pasang hammock boneka binatang yang akan membuat kamar anak semakin menggemaskan.
Baca juga: Ketahui, Pilihan Warna Cat untuk Kamar Anak dan Pengaruhnya
Biasakan memilih pakaian minggu ini untuk sekolah dan bermain di hari Minggu.
Menggunakan gantungan dengan klip, kamu bis menggantung kemeja, celana, pakaian dalam dan bahkan kaus kaki bersama-sama di dalam lemari.
Untuk pakaian yang lebih kasual, gulung semuanya menjadi satu dan simpan di laci meja rias yang mudah dijangkau.
Tumpukan buku terlalu mudah terguling. Jika kamar anak tak memiliki rak buku, cobalah membuat rak buku dari talang.
Ini akan membuat anak lebih mudah menemukan buku mana yang ingin ia baca.
Menggunakan ruang di bawah tempat tidur untuk penyimpanan mencegah anak-anak menyimpan piring kotor dan sampah di sana.
Kamu bisa menyimpan jaket tebal, dekorasi liburan, seprai cadangan, dan perlengkapan anak lainnya.
Pilih wadah bening atau beri label kotak serta tutupnya, sehingga kamu dapat dengan mudah menemukan apa yang dicari tanpa harus mengeluarkan semuanya.
Baca juga: 5 Pilihan Tempat Tidur Tingkat untuk Kamar Anak dan Harganya
Pilah pakaian dan mainan anak yang tak lagi digunakan. Kamu bisa menjual atau menyumbangkannya pada mereka yang membutuhkan.
Ajak anak melakukannya agar mereka tahu mainan dan baju mana yang akan disumbangkan dan tanyakan persetujuan mereka akan rencanamu untuk membuang atau menyumbangkannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.