Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatasi Bau Tak Sedap pada Gelas dan Piring yang Sudah Dicuci

Kompas.com - Diperbarui 22/01/2023, 21:07 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah gelas minum masih berbau tidak sedap bahkan setelah dicuci? Hal ini mungkin akan membuat kita merasa jijik saat harus minum air putih dari gelas.

Bau yang timbul bisa amis, atau berbau busuk dan lembap. Rupanya hal ini terjadi karena beberapa penyebab.

Berikut adalah beberapa penyebab gelas masih berbau tak sedap meski sudah dicuci seperti dikutip dari Housewife How To's Do Home Better.

Baca juga: 3 Bahan yang Dapat Membersihkan Noda Teh pada Gelas

Ilustrasi sabun cuci piring. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sabun cuci piring.

1. Pemilihan sabun cuci piring 

Salah memilih sabun cuci piring tak hanya membuat gelas menjadi berbau tidak sedap, tapi juga bisa meninggalkan kabut berawan yang membuat peralatan makan tampak tidak bersih meski sudah dicuci.

Seiring waktu, kotoran ini akan menumpuk, dan gelas minum yang dulu bening terlihat tergores dan buram. Jika kamu tidak melakukan apa-apa, hal ini bisa menjadi permanen.

Adanya kabut pada gelas juga menjadi salah satu sumber baunya. Tidak seperti kaca yang sangat halus, bekas yang ditinggalkan oleh sabun pencuci piring justru bisa menahan bakteri. 

Selain itu, di mana bakteri berkembang biak, bau pun berkembang biak.

Baca juga: Cara Membersihkan Gelas Kaca Bening yang Tampak Keruh

2. Cara mengeringkan yang salah

Lap pengering yang memiliki bahan yang tidak bisa menyerap air dengan baik bisa meninggalkan lapisan tipis pada gelas, peralatan makan, dan piring.

Lapisan licin ini menimbulkan bekas titik-titik air yang mengering di permukaan peralatan makan kita.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com