Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Spons Cuci Piring Bisa Menampung Banyak Bakteri

Kompas.com - 30/06/2021, 08:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Spons cuci piring adalah salah satu alat pembersih rumah tangga yang sangat berguna.

Selain untuk mencuci piring, spons ini juga bisa digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi, bak mandi, meja dapur, kaca, dan permukaan lainnya.

Intinya, spons digunakan untuk membersihkan kotoran, menyerap tumpahan, membersihkan dinding, dan menggosok wastafel.

Baca juga: Spons Cuci Piring Juga Harus Dibersihkan, Begini Caranya

Namun demikian, tahukah Anda bahwa spons mulai menjadi sarang bakteri dan kuman setelah penggunaan pertama? Dilansir dari Hunker, Rabu (30/6/2021), berikut ini penjelasannya.

Kenapa spons bisa menjadi sarang bakteri?

Setelah spons basah untuk pertama kalinya, bakteri mulai tumbuh di dalamnya. Bahkan setelah mencuci dengan spons Anda lalu spons dicuci, namun benda tersebut dapat menampung lebih banyak bakteri daripada toilet. 

Ilustrasi spons. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi spons.

Spons merupakan sasaran empuk untuk pertumbuhan mikroba. Karena spons sering dalam keadaan lembab, maka dapat mempertahankan bakteri seperti salmonella, staphylococcus, dan E.coli.

Dengan demikian, ketika digunakan di beberapa permukaan, spons dapat melintasi area yang terkontaminasi, tanpa sadar menyebarkan bakteri dari satu area ke area lain.

Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Spons Selain untuk Mencuci Piring

Apakah ada cara membersihkan spons secara menyeluruh?

Jawaban singkatnya adalah tidak. Tidak ada cara untuk memastikan bahwa semua bakteri terbunuh saat Anda membersihkan spons.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com