Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2021, 18:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu varian televisi atau TV yang kini banyak digemari konsumen adalah TV LED atau LED TV.

Dengan kualitas gambar yang mumpuni, TV LED juga memberikan sensasi menonton TV yang tidak tergantikan.

Selain lebih baik dalam performa atau tampilan dan harganya cenderung mahal, namun TV LED juga lebih mudah rusak atau rusak. Oleh karena itu, merawat TV LED harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Baca juga: Catat, 7 Kerusakan yang Bisa Terjadi pada TV LED

Dilansir dari Monster FPS, Sabtu (5/6/2021), berikut beberapa tips dan cara merawat TV LED agar awet dan terus bekerja dengan baik.

1. Suhu ruangan

Letakkan TV LED di tempat dengan suhu normal. Adapun suhu yang terlalu tinggi dan suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan tidak berfungsinya atau bahkan merusak TV LED.

Suhu 10 derajat celcius atau lebih rendah kemungkinan akan memengaruhi kualitas dan kecerahan gambar.

Suhu yang terlalu tinggi juga berpotensi merusak dan mengurangi masa pakai TV LED Anda.

Baca juga: Benarkah TV Tidak Boleh Dinyalakan Saat Hujan Disertai Petir?

2. Kelembapan

Jangan pernah meletakkan LED di ruangan dengan kelembapan tinggi. Uap air di udara memengaruhi komponen elektronik dan mempercepat korosi.

Dalam keadaan tertentu, uap air yang terkumpul mengembun dan menjadi terkonsentrasi yang meningkatkan risiko korsleting.

Jangan meletakkan TV LED di tempat yang berisiko tinggi, seperti dekat wadah cairan untuk menghindari tumpahan cairan, dekat dengan akuarium, tempat minum, atau terlalu dekat dengan AC karena alasan yang sama.

3. Bersihkan dengan hati-hati

Bila TV LED kotor atau berdebu, bersihkan menggunakan bahan yang lembut dengan gerakan lembut pula.

Ilustrasi TV LED di kamar tidur. PIXABAY/KRIPTO HR Ilustrasi TV LED di kamar tidur.

Baca juga: 5 Trik Mendekorasi Dinding Area TV

Jangan terlalu menekan lapisan layar TV LED karena terbuat dari lapisan film tipis yang lembut. Layar mudah tergores jika digosok terlalu keras.

Lakukan pembersihan dengan gerakan menyeka satu arah, hindari gerakan menyeka maju mundur atau berputar.

Jika sangat perlu karena partikel debu menempel, Anda bisa membersihkannya dengan cairan pembersih berbahan dasar alkohol. Namun, ingat ketika Anda melakukannya, TV  harus dimatikan meskipun sudah kering bersih.

4. Berhati-hatilah saat mengangkat atau memindahkan

TV LED terbuat dari kaca tipis yang rapuh, jadi hindari benturan dan tekukan saat diangkat atau dipindahkan.

Baca juga: Cara Membersihkan TV yang Benar Menurut Profesional

5. Matikan TV saat tidak digunakan

Saat tidak digunakan atau dalam kondisi tidak diawasi, matikan TV, termasuk cabut colokannya. Ini akan menghemat daya dan tidak mengurangi masa pakai TV LED.

Hindari menyalakan TV LED tanpa ditonton dalam waktu lama.

6. Jauhkan dari magnet

Jangan pernah menyimpan perangkat magnetik di dekat TV LED Anda. Selain itu, jauhkan televisi Anda dari benda-benda yang mengandung elektromagnetik atau listrik statis seperti kipas angin, ponsel, GPS, dan peralatan listrik lainnya karena dapat mengganggu gambar dan juga berpengaruh pada memori flash TV.

7. Gunakan penstabil tegangan

Fluktuasi tegangan terkadang menyebabkan tegangan berlebih melewati TV. Ini sebagian besar terjadi di musim hujan, tetapi terjadi tanpa memberikan tanda.

 

Kondisi ini tidak eksklusif untuk TV Anda tetapi semua perangkat elektronik. Pilihan yang aman adalah menggunakan stabilizer yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com