8 Fakta Menarik Anjing German Shepherd yang Kerap Disebut Herder

JAKARTA, KOMPAS.com - German shepherd merupakan salah satu ras anjing yang populer dan banyak dipelihara pencinta anjing. 

Ras anjing mirip serigala ini kerap disebut dan dikenal sebagai anjing helder. Tak heran, German Shepherd banyak dipelihara sebagai anjing penjaga rumah dan anjing pelacak.  

Baca juga: 10 Nama Anjing Paling Populer dan Artinya, Ada Nama Artis

Meski tampak buas dan menyeramkan, German shepherd sebenarnya anjing yang setia, mudah dilatih, cerdas, dan bersahabat.

Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut ini delapan fakta menarik anjing German shepherd dikutip dari kanal Youtube Black Face Club - Kenny Rao, Jumat (4/6/2021). 

Baca juga: Kerap Dikaitkan Mistis, Ini Alasan Anjing Meraung pada Malam Hari

Sejarah German Shepherd

Sesuai dengan namanya, anjing German shepherd berasal dari Jerman. Anjing satu ini mendapatkan perhatian publik pada akhir1800-an berkat sosok Max Von Stephanitz.

Max Von berpikir bahwa anjing harus difungsikan untuk bekerja dan karenanya anjing jenis ini mulai berkembang. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Mirip Serigala yang Bisa Dipelihara

Ketika Max Von melihat sebuah pameran anjing pada 1899, dia menghampiri seekor anjing bernama Hector Linksrhein. Rasa kagum pada kepintaran dan kemampuan Hector Linksrhein membuat Max Von membelinya.

Anjing itu pun kemudian diberi nama Horand von Grafath. Setelah itu, Max Von mendirikan sebuah klub dan Horand von Grafath dideklarasikan sebagai anjing yang pertama. 

Baca juga: Simak, 5 Cara Alami Mengobati Kutu pada Anjing

Horand von Grafath pun menjadi dasar atau awal dari genetik anjing herder modern setelah dikawinkan dengan beberapa betina dan menjadi ayah dari banyak anak anjing. 

Asal usul nama German shepherd

Unsplash/Reba Spike Ilustrasi anjing German shepherd

Baca juga: Seberapa Sering Anjing Peliharaan Harus Dimandikan?

Namun, setelah perang dunia pertama, nama German shepherd diganti menjadi Alsatian Wolf dog. Alasannya, menghindari rasa sensitif terhadap Jerman sebagai salah satu negara yang ikut terlibat dalam perang tersebut. 

Setelah lebih dari lima dekade disebut dengan Wolf dog, German shepherd kembali disebut dengan nama aslinya setelah adanya tekanan dari penggemar anjing. 

Baca juga: Pilihan Obat Cacing Alami untuk Mengobati Anjing yang Cacingan

Hal ini juga memastikan keaslian dari jenis German shepherd seperti halnya legalitasnya tidak menjadi masalah pada kemudian hari.

Banyak jenis warna

German Shepherd hadir dengan banyak jenis warna. Pada umumnya, mereka berwarna hitam, abu-abu, krem, tan, sable, perak, atau campuran dari dua atau lebih warna tersebut. 

Baca juga: Gejala hingga Cara Mengobati Anjing Cacingan

Terkadang kamu juga bisa menemukan warna yang sangat jarang ditemukan seperti cokelat hati, biru, atau pola panda.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa warna anjing German shepherd yang tidak diakui oleh banyak organisasi anjing seperti putih polos, biru solid, cokelat kekuningan, merah polos dengan titik hitam, serta titik hitam dan putih. 

Baca juga: Tanda Anjing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

Butuh perawatan rutin

Anjing German shepherd kadang suka dijuluki German seeder karena memiliki bulu yang rontok seperti badai salju.

Untuk itu, disarankan menyisir bulu anjing ini sebanyak dua atau tiga kali seminggu. Selain itu, anjing German shepherd juga perlu memotong kuku, pengecekan telinga, membersihkan gigi, serta perawatan lainnya secara rutin. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Tentang Anjing Shih Tzu yang Perlu Diketahui

Memiliki Kecerdasan tinggi

Unsplash/Katelyn MacMillan Ilustrasi ras anjing German Shepherd

Diketahui bahwa German shepherd dapat mempelajari suatu hal yang diajarkan hanya dalam lima kali pengulangan.

Baca juga: Alasan Anjing Sering Terengah-engah dan Menjulurkan Lidah

Mereka juga mampu mengikuti apa yang diperintahkan pertama kali sebanyak 95 persen. Gabungan kepintaran dan kekuatan ini sangat dibutuhkan untuk keperluan pencarian serta penyelamatan.

Kondisi kesehatan

German shepherd sering dilaporkan memiliki banyak kekurangan yang mungkin disebabkan perkawinan sedarah pada masa lampau. 

Baca juga: Kenapa Anjing Suka Mengikuti Kita ke Mana-mana? Ini Penyebabnya

Beberapa penyakit yang terjadi pada anjing jenis ini adalah displasia siku atau kelainan perkembangan sendi atau siku, penyakit sumsum tulang belakang, kembung, dan alergi.

Agresif 

Pada dasarnya, anjing German shepherd sangat bersahabat jika kamu sudah terbiasa dengannya. Mereka juga sangat protektif, aktif, serta sangat cepat belajar hal-hal baru. 

Baca juga: Apakah Hand Sanitizer Aman untuk Anjing? Ini Penjelasan Dokter

Namun, ras anjing ini memerlukan sosialisasi dini karena mereka bisa saja menjadi galak terhadap orang asing.

Selain itu, beberapa anjing German shepherd yang dibesarkan dengan tidak benar dapat menunjukkan sikap gugup dan agresif. 

Baca juga: 8 Ras Kucing yang Bisa Hidup Akur dengan Anjing

Anjing pekerja

Unsplash/Amy Baugess Ilustrasi anjing German shepherd

Mulai dari, keperluan pencariaan dan penyelamatan, menangkap penjahat, mendeteksi bahan peledak, hingga sebagai anjing patroli di area tertentu. 

Baca juga: Tips Pertolongan Pertama untuk Anjing dalam Kondisi Darurat

Beberapa anjing German shepherd adalah pahlawan dalam perang dunia kedua. Mereka digunakan sebagai anjing penjaga dan pengirim berita.

Selain itu, German shepherd memiliki penciuman yang tajam dan kemampuan bekerja tinggi meski adanya gangguan. 

Baca juga: Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Memandikan Anjing

Anjing German shepherd telah menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya melalui persahabatan, tetapi juga melalui kerja keras dan dedikasi di banyak misi. 

Meski begitu, anjing German shepherd masih digunakan untuk menggembala domba di beberapa tempat.