Tanda Anjing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim panas atau suhu udara yang meningkat, tubuh manusia akan merasakan suasana yang lebih panas dan menghasilkan keringat untuk mendinginkan tubuhnya kembali.

Cuaca panas ini juga berpengaruh pada hewan peliharaan, salah satunya anjing.

Seperti yang dilansir dari Woman's Day, Minggu (30/5/2021), anjing mungkin berisiko mengalami dehidrasi saat cuaca sedang panas.

Baca juga: Fakta Unik dan Menarik tentang Anjing Polisi

Namun, sebenarnya ada tanda-tanda jika mereka sedang mengalami kepanasan, sehingga Anda bisa mencegah mereka terkena dehidrasi.

Tanda anjing kepanasan

Jika Anda ingin mengawasi tingkat hidrasi anjing Anda, ada beberapa cara untuk memeriksa apakah mereka mengalami dehidrasi.

Menurut American Kennel Club Canine Health Foundation anjing yang mengalami dehidrasi, akan menunjukkan tanda mata cekung, mulut, dan gusi kering.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa elastisitas kulit anjing untuk melihat ia mengalami dehidrasi atau tidak. Cobalah untuk menarik kulit bagian belakang anjing dengan perlahan, jika semakin lama kulit kembali ke bentuk aslinya, menandakan mereka mengalami dehidrasi.

Baca juga: 10 Ras Anjing Mungil yang Menggemaskan untuk Dipelihara

Tidak seperti manusia, anjing tidak bisa mengandalkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuhnya, jadi mereka terengah-engah untuk mendinginkan diri.

Anjing yang kepanasan akan menjulurkan lidahnya dan terengah-engaj untuk berusaha menenangkan diri, namun di samping itu penting untuk mengawasinya.

Jika sudah parah, Anda perlu mengambil tindakan secepatnya, karena anjing yang kepanasan bisa pingsan atau kejang, muntah, dan diare. Perlu juga dicatat bahwa mengetahui ras anjing peliharaan itu penting.

"Anjing seperti Bulldog, Pugs, Boxers, dan anjing 'berwajah datar' lainnya lebih sulit mendinginkan tubuh mereka karena moncongnya yang pendek," kata Carl Peterson, CEO Bark Busters, sebuah layanan pelatihan anjing di rumah.