Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2021, 23:18 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Mesin cuci milikmu mungkin tak sebersih yang kamu pikirkan. Mesin cuci bisa saja sangat kotor. Jika diabaikan, alat elektronik ini dapat menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.

Akibatnya, pakaian yang kamu cuci tidak bisa bersih dan menjadi sarang baru bagi bakteri dan kuman.

"Jika kamu mencuci pakaian dalam saja, akan ada sekitar 100 juta E. coli di air cucian dan mereka dapat ditularkan ke cucian berikutnya," kata Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona. ABC.

Baca juga: 11 Kebiasaan yang Membuat Mesin Cuci Cepat Rusak

"Ada sekitar sepersepuluh gram kotoran di rata-rata sepasang pakaian dalam," tambahnya.

Karena itulah, mesin cuci milikmu perlu dibersihkan. Dengan demikian, bakteri yang tersisa akan mati, sehingga pada pencucian berikutnya, mesin cuci akan menjalankan tugasnya dengan tuntas.

Untuk kamu yang memiliki mesin cuci bukaan depan atau front loading, berikut cara sederhana untuk membersihkannya seperti dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (2/6/2021).

Cuka putih dapat dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai benda di rumah.SHUTTERSTOCK/ANDRIANA SYVANYCH Cuka putih dapat dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai benda di rumah.

Siapkan beberapa hal berikut ini:

  • 2 cangkir cuka
  • 1/4 cangkir soda bikarbonat
  • 1/4 gelas air
  • Sebuah spons 

Baca juga: Cara Membersihkan Tabung Mesin Cuci Tanpa Perlu Dibongkar

Langkah-langkah membersihkan:

  • Campur soda bicarbonat dan air bersama-sama, dan tambahkan ke wadah deterjen.
  • Selanjutnya, tuangkan cuka ke dalam drum. Atur suhu paling panas dan tekan mulai.
  • Setelah selesai, bersihkah juga bagian karet pintu mesin cuci dan bagian depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com