Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabur atau Dikocor, Mana Cara Terbaik Memberikan Pupuk NPK?

Kompas.com - 29/05/2021, 14:00 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk NPK adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang saat ini banyak digunakan orang-orang untuk pemupukan tanaman.

Terkait dengan pemupukan tanaman menggunakan pupuk NPK, ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni dengan sistem kocor dan tabur

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Cara Memberi Pupuk NPK untuk Tanaman

Sistem kocor adalah melarutkan butiran pupuk NPK dengan air terlebih dahulu, lalu larutan pupuk NPK disiramkan ke media tanam.

Sedangkan sistem tabur adalah menaburkan atau menanam butiran pupuk NPK ke media tanam tanaman. Lantas, dari kedua cara pemberian pupuk NPK tersebut, manakah yang paling efektif dilakukan? 

Baca juga: Mengenal Jamur Jakaba, Pupuk Organik Cair yang Bermanfaat bagi Tanaman

Dikutip dari kanal YouTube Rumah Informasi, Sabtu (29/5/2021), berikut ini plus minus cara pemberian pupuk NPK antara sistem kocor dan sistem tabur.

Sistem kocor

Meski harus melarutkannya terlebih dahulu dengan air, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor akan memudahkan akar tanaman menyerap unsur-unsur penting yang dikandung pupuk NPK. 

Baca juga: Kotoran Ayam Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Begini Memanfaatkannya

Dengan penyerapan optimal, hal itu tentu saja membawa dampak yang lebih baik bagi tanaman.

Tak hanya itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu musim tertentu.  

Baca juga: Perbedaan Memberi Pupuk Tanaman di Pot dan Kebun

Sistem tabur

Sementara itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem tabur baru bisa lebih efektif saat musim hujan.

Jika tidak pada musim hujan, pupuk NPK yang ditaburkan pada tanaman harus disiram agar kandungan pupuknya bisa larut ke media tanam dan akar tanaman. 

Baca juga: Susu Sebagai Pupuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

Sistem kocor VS sistem tabur

Dari segi pengaplikasian, pemberian pupuk dengan sistem kocor lebih mudah, hemat, dan optimal, ketimbang sistem tabur yang aplikasinya kurang merata.

Dengan pemberian pupuk NPK sistem kocor, semua akar tanaman akan menerima pupuk dengan merata sehingga lebih banyak pupuk yang dapat diserap tanaman. 

Baca juga: Garam Laut Sebagai Pupuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

Pupuk NPK yang terserap merata pada akar tanaman tentunya membawa keuntungan yang lebih pada tanaman.

Dari penjelasan di atas, pada intinya pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor memberikan keuntungan yang lebih dibanding sistem tabur atau tanam. 

Baca juga: Penting untuk Tanaman, Apa Kegunaan Pupuk NPK?

Maka itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dianggap sebagai cara terbaik ketimbang sistem tabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com