5 Rekomendasi Lantai Rumah yang Aman untuk Hewan Peliharaan

Jika menggunakan keramik mengkilap, bahan tersebut juga tahan terhadap noda dan cairan yang masuk.

Batu alam

Banyak orang menganggap batu lebih alami dan menarik daripada keramik. Batu alam perlu dirawat dengan bahan kimia penyegel agar tahan terhadap penetrasi air dan noda.

Baca juga: 5 Alasan Anak Anjing Baik untuk Dijadikan Hewan Peliharaan

Lantai batu alam juga bagus dan tahan lama bagi pemilik hewan peliharaan. Namun, hindari bahan yang dipoles serta diasah seperti marmer dan granit karena dapat menggores di bawah kuku hewan peliharaan.

Sebaliknya, pilihlah produk alami, seperti batu tulis dan batu kapur, yang memiliki tekstur lebih kasar. Selain itu, pilih batu multi-warna untuk membantu menyembunyikan kotoran dan rambut. 

Baca juga: 3 Pilihan Pelapis Lantai dengan Harga Terjangkau

Vinil mewah

Lantai vinil mewah (LVF) adalah bentuk perbaikan dari vinil tangguh yang hadir dalam bentuk papan dan dirakit dengan sistem "kunci klik". 

Ini lebih tebal dan lebih tahan lama daripada lembaran vinil standar atau lantai ubin vinil. Selain itu, LVF juga memiliki lapisan keausan yang lebih baik serta lebih tahan terhadap goresan.

Baca juga: Cara Aman Membersihkan Lantai Kayu agar Tetap Bagus dan Awet

Ini adalah bahan lantai yang sangat bagus untuk rumah dengan hewan peliharaan. Lantai ini aman sekaligus mengurangi suara "klik-klik" dari kuku kaki hewan peliharaan di lantai. 

Gabus

Gabus alami adalah jenis lantai yang relatif baru. Ini adalah pilihan yang baik untuk pemilik rumah yang menginginkan tampilan kayu keras serta tahan terhadap goresan dan noda.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Lantai

Lantai gabus juga dapat menahan pertumbuhan bakteri dan jamur, cukup tangguh menyerap suara, serta cukup tahan terhadap goresan. 

Tak hanya itu, lantai gabus juga menjadi pilihan yang sangat baik bagi pemilik hewan peliharaan. Namun, jenis lantai ini tidak antigores sehingga Anda harus tetap menjaga kuku kaki hewan peliharaan.