Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2021, 11:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber My Animals

Ilustrasi kucing American Shorthair.SHUTTERSTOCK/VIMVIPA KOSASAENG Ilustrasi kucing American Shorthair.

Beberapa tanda penyakit ini adalah sebagai berikut. 

  • Tidur lebih lama dari biasanya
  • Apatis, yakni mungkin kehilangan minat pada lingkungannya, berhenti berinteraksi dengan benda, hewan lain, atau manusia
  • Berhenti merawat diri
  • Tidak menggunakan kotak pasir kotoran
  • Sulit dipahami atau mudah tersinggung saat Anda mencoba berinteraksi dengan mereka

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan jika menurut Anda kucing mengalami depresi.

Baca juga: Ide Nama Kucing Terinspirasi dari Harry Potter, Tidak Cuma Harry

Seringkali, stres dan depresi dapat diatasi dengan memberikan perhatian khusus pada lingkungan hewan.

3. Epilepsi

Epilepsi adalah kelainan neurologis yang menghasilkan gejala kejang sementara. Kejang tidak selalu identik dengan epilepsi, karena dapat muncul akibat penyakit endokrin, metabolik, atau kardiovaskular, serta nyeri akut.

Berikut beberapa penyebab epilepsi pada kucing. 

  • Feline Leukemia Virus (FeLV)
  • Feline Immunodeficiency Virus (FIV)
  • Toksoplasmosis
  • Tumor
  • Malformasi

Selain itu, karena gerakan yang tiba-tiba dan berlebihan, pemilik kucing epilepsi cenderung waspada, tetapi tidak terlalu objektif dalam menjelaskan apa yang terjadi pada hewan peliharaannya.

Baca juga: Ternyata, Ini 9 Alasan Kucing Menjilati Tubuhnya Sendiri

Serangannya biasanya singkat dan tidak berlangsung lebih dari satu menit. Kemudian, setelah berakhir, hewan tersebut tampaknya telah pulih sepenuhnya dan bahkan mungkin dengan cepat pergi mencari sesuatu untuk dimakan.

Jika Anda pernah menyaksikan serangan epilepsi atau kucing Anda pernah mengalami kejang, meskipun hanya sekali, Anda harus pergi ke dokter hewan untuk pemeriksaan neurologis hewan peliharaan Anda.

Meskipun epilepsi dapat diobati dengan pengobatan, penyakit ini tidak pernah sembuh. Namun, pengobatan mengurangi frekuensi kejang dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com