Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 11:57 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Catster

Siberian forest cat atau kucing hutan SiberiaPixabay/ A Different Perspective Siberian forest cat atau kucing hutan Siberia

JAKARTA, KOMPAS.com--Pernahkah kamu memperhatikan hidung kucing berubah dari pucat menjadi merah muda tua? Mengapa hidung kucing berubah warna? Berbahayakah kondisi ini bagi kucing? 

Rupanya, perubahan warna pada hidung kucing bisa saja terjadi. Jenny Kistler, dokter hewan dari Brandermill Animal Hospital di Midlothian, Virginia, mengatakan bahwa hidung kucing bisa berubah warna karena beberapa alasan.

“Biasanya pada saat gembira atau stres karena peningkatan sementara pada detak jantung dan tekanan darah,” kata Kistler.

“Ini adalah peristiwa normal dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan selama itu berlangsung dalam jangka pendek," imbuhnya. 

Sasha Gibbons dari Just Cats Veterinary Hospital di Stamford, Connecticut, mengatakan bahwa suhu juga berperan dalam perubahan warna hidung kucing.

"Hidung kucing sangat vaskularisasi (yang berarti memiliki banyak pembuluh darah kecil di seluruh tubuhnya)," kata Gibbons.

Baca juga: Bulu Kucing Rontok? Ini Penyebabnya

Gibbons menambahkan, pembuluh darah kecil tersebut dapat tumbuh atau menyusut karena beragam faktor, seperti panas, dingin dan tekanan darah tinggi atau rendah.

Hal ini dapat menyebabkan variasi warna merah muda pada hidung. Misalnya, saat kucing kedinginan, pembuluh darahnya mengecil sehingga hidungnya tampak merah muda.

"Saat kucing kepanasan, atau tekanan darah meningkat, pembuluh darahnya lebih besar sehingga hidungnya tampak lebih gelap atau merah muda," ujar Gibbons.

Apakah kondisi ini mengkhawatirkan?

Ternyata fenomena ini lebih terlihat pada beberapa jenis kucing.

“Semua kucing memiliki anatomi hidung yang sama, tetapi variasinya lebih mudah dilihat pada kucing dengan hidung berwarna terang,” kata Gibbons.

Beberapa kucing juga mengalami bintik-bintik pada bagian hidungnya. Hal ini juga sering dicemaskan oleh pemilik kucing.

Baca juga: Kucing Peliharaan Suka Menggigit, Tanda Kasih Sayang?

Ilustrasi kucing American Shorthair.SHUTTERSTOCK/VIMVIPA KOSASAENG Ilustrasi kucing American Shorthair.

Tapi kabar baiknya, bintik-bintik itu, alias bintik hidung atau lentigo, juga merupakan hal yang normal. Dan, seperti hidung kucing yang berubah warna, mereka juga hanya muncul pada kucing tertentu.

“Bintik-bintik dapat muncul pada kucing yang membawa gen warna merah, seperti kucing kucing dan calicos berwarna oranye atau krem,” jelas Dr. Jane Brunt, direktur eksekutif CATalyst Council dan mantan presiden American Association of Feline Practitioners.

Baca juga: 5 Makanan yang Berbahaya bagi Kucing, dari Sakit sampai Kematian

Bintik-bintik berwarna cokelat tua terlihat di dekat selaput lendir, sehingga kamu mungkin akan melihatnya di hidung, bibir dan tepi kelopak mata dan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Bintik-bintik atau 'bintik-bintik penuaan' ini biasanya tidak berbahaya.

"Minta dokter hewan mencatat ini di setiap pemeriksaan tahunan, dan kamu bahkan dapat mengambil foto untuk mengawasinya seiring waktu," kata Brunt. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com