Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik

JAKARTA, KOMPAS.com—Berkebun bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang sekaligus menghilangkan stres. Selain itu, kamu juga bisa membuat dirimu lebih fokus dalam hal merawat sesuatu. Menanam tidak harus memiliki lahan yang luas, kini kamu bisa tetap memiliki kebun meski lahan yang ada sangat sempit dengan metode hidroponik.

Berkebun dengan metode hidroponik merupakan cara menanam yang mengandalkan air sebagai sumber nutrisi utama bagi tanaman. Selain menghemat tempat, merawat taman hidroponik sangatlah mudah.

Media tanam hidroponik berbeda dengan media tanam tanah. Ada banyak media tanam selain lahan yang bisa kamu manfaatkan untuk media tanam hidroponik. Hal yang perlu diperhatikan adalah media tanam harus mampu menopang akar dan menyalurkan air ke tanaman agar tanaman mendapatkan unsur hara. Berikut adalah deretan media tanam apa saja yang bisa kamu gunakan untuk taman hidroponik seperti dilansir dari The Garden Granny, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Simak, Manfaat dan Tips Menanam Tanaman Secara Hidroponik

1. Rockwool

Hasil tangkap layar The Garden Granny Rockwool sebagai salah satu media tanam hidroponik.

Media tanaman hidroponik yang pertama adalah Rockwool. Media tanam ini merupakan kumpulan serat yang berlubang seperti spons. Media tanam ini adalah lelehan vulkanik tetapi ramah lingkungan.

Kamu bisa menanam sayuran menggunakan media tanam ini. Rockwool dapat menyimpan air dengan baik, maka media tanam hidroponik ini dapat digunakan untuk bibit tanaman tumbuh dengan ukuran yang cukup untuk dipindahkan ke media tanam hidroponik yang lebih besar.

Baca juga: Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula

2. Cocopeat

Media tanam selanjutnya adalah cocopeat. Kamu bisa mendapatkan cocopeat dari buah kelapa. Media tanam ini memiliki daya serap yang tinggi sehingga mampu menyimpan air dengan kuat dan banyak.

Selain menyimpan air, media tanam ini juga menyimpan mineral yang baik untuk tumbuhan. Karena daya serapnya yang kuat, media tanam ini sulit mengalirkan air.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencampurkannya dengan media tanam lain agar aliran air semakin lancar dan tanaman yang ditanam mendapatkan cukup unsur hara.

3. Sekam bakar

Hasil tangkap layar The Garden Granny Sekam bakar sebagai salah satu pilihan media tanam hidroponik

Media tanam selanjutnya adalah sekam bakar, dengan menggunakan sekam bakar maka nutrisi dan oksigen dapat tersimpan dengan baik. Media tanam ini berasal dari sekam padi yang sudah dibakar.

Media tanam ini juga ringan, namun media ini dapat menyimpan air untuk nutrisi tanaman, sehingga media ini sangat cocok untuk tanaman hidroponikmu.

Karena dapat menyimpan air, kelembaban tanaman juga terjaga dan tanaman tidak mudah kering dengan menggunakan media ini. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menanam tanaman dengan akar kecil seperti sayuran dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Hidroponik dan Cara Kerjanya

4. Spons

Hasil tangkap layar The Garden Granny Spons sebagai salah satu media tanam hidroponik.

5. Kerikil

Media tanam terakhir adalah kerikil. Media ini merupakan bahan yang dapat menyalurkan air dengan baik. Kerikil juga bisa membuat akar tanaman lebih mudah tumbuh.

Karena kerikil sangat mudah untuk mengalirkan air, maka kerikil akan mudah mengering sebagai media tanam, untuk itu harus dicampur dengan media tanam lain atau sering-seringlah disiram.

Kamu bisa menemukan beberapa jenis kerikil yang beredar di pasaran antara lain kerikil alami dan kerikil sintetis.

Kerikil sintetis berbeda dengan kerikil alami. Kerikil ini dirancang khusus untuk media tanam agar lebih menyerap dan mensirkulasi air.