JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman hias menjadi tren yang meningkat selama masa pandemi ini. Tak hanya dapat diletakkan di luar ruangan, beragam tanaman hias juga bisa diletakkan di dalam ruangan sehingga dapat menjadi elemen dekorasi yang menarik.
Salah satu cara menanam tanaman yang memiliki tren meningkat adalah taman vertikal. Taman vertikal dapat dilakukan di dalam rumah karena tidak memerlukan peralatan berkebun khusus. Bahkan Anda bisa membelinya secara online atau membuatnya sendiri (DIY).
Baca juga: 5 Manfaat Menerapkan Dek di Taman Rumah
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan disiapkan untuk membuat taman vertikal. Simak di bawah ini hal-hal yang perlu dipersiapkan seperti dilansir dari Real Simple, Senin (3/5/21).
Ada banyak jenis taman vertikal yang dapat dipilih. Salah satu pilihan mudahnya adalah taman bergaya kontainer. Artinya, tanaman dalam pot ditempelkan ke dinding atau dipajang dalam barisan.
Baca juga: Cara Membuat Kolam Ikan Sendiri di Area Taman Rumah
Pilihan lain adalah taman kantong, yakni menampilkan tanaman yang dimasukkan ke dalam kantong yang terbuat dari kain kempa atau kanvas.
Taman vertikal bisa diletakkan di mana saja seperti di dalam ruangan dan di luar ruangan. Letakkan tanaman sesuai dengan kebutuhan sinar mataharinya. Misalnya, untuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh, letakkan di ambang jendela.
Baca juga: Trik Membuat Taman Vertikal di Rumah
Sedangkan, untuk tanaman yang menyukai keteduhan, letakkan di area dapur atau tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari. Namun, disarankan memilih ruang yang memiliki "setengah eksposur", yakni sebagian teduh sebagian terdapat paparan sinar matahari penuh.
Beberapa wadah yang tersedia berbentuk modular sehingga Anda dapat menggantungnya di luar selama cuaca panas agar tanaman mendapat paparan sinar matahari.
Baca juga: Tips Memulai Taman Kaktus dan Cara Mudah Merawatnya
Selain sukulen, Anda dapat mencoba menanam herbal, sayuran, serta varietas lain seperti philodendron dan pakis. Untuk pemula, disarankan memilih tanaman herbal karena mereka lebih fleksibel daripada tanaman kayu seperti tanaman merambat yang memiliki batang kayu.
Berbeda dengan tanaman varietas kayu yang tumbuh sejajar, tanaman herbal yang ditanam secara vertikal akan tumbuh ke bawah.
Baca juga: 5 Langkah Membuat Taman Bunga di Halaman Rumah
Untuk jenis tanamannya, diusahakan untuk memilih tanaman yang memiliki kebiasaan yang sama seperti kebutuhan sinar matahari, air, dan tingkat pertumbuhan. Hal ini dilakukan agar tanaman yang lebih agresif tidak mengambil naungan tanaman yang pertumbuhannya lambat.
Kebun vertikal mengering dengan cepat seperti halnya tanah yang ada di dalam pot sehingga gunakan tanah pot untuk tanaman vertikal. Tanah pot dapat membantu menahan air dan menahan kelembapan.
Baca juga: 5 Langkah Membuat Taman Depan Rumah
Faktor penting lainnya adalah gravitasi, yang menarik air ke bawah. Tanaman yang tidak membutuhkan banyak air disarankan diletakkan di bagian atas taman karena bagian itu cepat kering.
Tentu saja beberapa tanaman yang berada di taman vertikal ini akan ada yang mati. Anda mungkin kehilangan beberapa tanaman, jadi akan ada beberapa lubang kosong dan hal itu mulai terlihat jelek. Untuk itu, sediakan beberapa tanaman tambahan sebagai cadangan jika ada tanaman yang mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.