Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 15:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang memiliki rumah dengan lahan terbatas tidak bisa memiliki taman yang asri?

Hal tersebut dibuktikan oleh Sri Murniati yang berhasil membuat taman kecil di area depan rumahnya yang berlokasi di kawasan Depok, Jawa Barat.

Ia mengungkapkan, sebelumnya lahan tersebut adalah area kosong, kemudian ia manfaatkan sebagai taman kecil yang asri.

 

Baca juga: Cara Membuat Taman Rumah Lebih Nyaman

"Saya kan membeli rumah ini second, jadi sama pemilik sebelumnya itu area kosong aja dan ukurannya hanya 1 x 3 meter," ungkap Sri ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/20).

Taman yang terletak di paling ujung area rumah ini semulanya dilapisi paving block, untuk mewujudkan taman yang asri, Sri atau yang lebih akrab dipanggil Adhe ini harus melakukan pengangkatan paving block.

Kemudian, setelah paving block diangkat Adhe melakukan penggurukan tanah dengan campuran tanah merah dan kompos. Setelah tanah sudah rapi, ia menanami rumput gajah mini. Untuk proses penanaman rumputnya, ia menjarakan sekitar 5-8 cm.

Sementara itu, untuk membuat tamannya semakin cantik, ia menanam beberapa jenis bunga salah satunya yaitu bunga asoka yang ditanam di sepanjang pinggir taman mungilnya.

 

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Cocok Jadi Hiasan di Kamar Mandi

"Karena lahan taman sangat minim, jadi saya hanya memilih 1 pohon master jenis mini bongsai untuk menghadirkan kesan asri," tambahnya.

Stepping Stone dan Holder

Supaya rumput tidak terinjak saat ingin melangkah ke taman, Adhe mengaplikasikan steping stone di dalam taman mungilnya tersebut.

Kemudian beberapa tahun berjalan, pada bagian dindingnya diberikan hiasan holder tanaman yang terbuat dari bambu. Untuk holder tanaman ini, Adhe membuatnya sendiri memanfaatkan bambu serta tali ijuk.

"Holder tanaman ini berfungsi untuk menggantungkan beberapa jenis tanaman seperti sirih gading dan tanaman janda bolong sehingga bagian tembok tidak terlalu kosong," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com