Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 10:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebersih apapun rumah, namun partikel debu mikroskopik, ngengat, sisa asap, dan partikel lainnya di udara pasti akan tetap ada.

Meskipun kehadiran partikel-partikel terebu lumrah, namun kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika Anda atau anggota keluarga memiliki alergi dan gangguan pernapasan.

Namun, masalah tersebut bisa diatasi dengan menempatkan air purifier maupun dehumidifier di ruangan, yang mampu membersihkan dan melembabkan udara di ruangan.

Baca juga: Panduan Memilih Air Purifier untuk Rumah di Tengah Pandemi

Akan tetapi, apa perbedaan kedua perangkat tersebut dan apa kelebihannya masing-masing?

Dikutip dari Woman and Home, Jumat (6/11/2020), berikut penjelasan mengenai air purifier dan dehumidifier, serta perbedaannya.

1. Fungsi

Pertama, ketahui fungsi perangkat. Pada dasarnya, air purifier dan dehumidifier memiliki fungsi yang mirip, yakni menghilangkan kuman dan alergen di udara.

Air purifier bekerja dengan menggunakan filter High Efficiency Particulate Arresting (HEPA) untuk menangkap partikel debu dan polutan di udara.

Kipas pada air purifier menarik udara dari ruangan dan menyalurkannya melalui serangkaian filter, sebelum mengalirkan udara bersih kembali ke ruangan.

Baca juga: Kualitas Udara Makin Bersih dengan Air Purifier Ini

Beberapa model air purifier hadir dengan fungsi ionisasi, yang mengunakan listrik untuk mengisi ion di udara dan menangkap lebih banyak partikel.

Meskipun bagus untuk mengatasi alergi dan masalah pernapasan, namun fungsi ionisasi menghasilkan ozon yang bisa berbahaya bagi kesehatan pula. Sementara itu, filter HEPA tidak memproduksi ozon.

Adapun dehumidifier menarik kelembapan, termasuk jamur dan mikroba dari udara dan menyimpannya dalam bentuk droplet ke dalam wadah pada perangkat, yang kemudian dibuang secara manual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com