Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 11:38 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu pasti percaya bahwa menjaga kebersihan gigi itu adalah sebuah hal yang penting dilakukan rutin, tapi bagaimana dengan kebersihan sikat gigi yang kamu gunakan?

Untuk urusan membersihkan sikat gigi, masih banyak orang yang tidak memerhatikan betul masalah ini, sehingga banyak yang abai dan terkesan cuek.

Padahal, sikat gigi yang kamu gunakan menjadi perantara untuk membersihkan plak dan bakteri pada permukaan gigi dan mulut, sehingga sikat gigimu jadi membawa kuman dan residu dari mulutmu.

Baca juga: 10 Barang Ini Ada Tanggal Kedaluwarsanya, Sandal hingga Sikat Gigi

Oleh sebab itu, membersihkan sikat gigi harus kamu perhatian betul untuk menyingkarkan kuman dan residu dari mulut dan gigimu.

Apabila kamu berpikir bahwa membilas sikat gigi menggunakan air biasa sudah cukup untuk membersihkannya, maka lebih baik kamu tidak usah menyikat gigi.

Lantas bagaimanakah cara yang harusnya dilakukan setiap orang untuk membersihkan sikat gigi?

Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (22/4/2021), berikut ini beberapa metode pembersihan sikat gigi setelah digunakan untuk membersihkan gigi.

Baca juga: 3 Kesalahan Meletakkan Sikat Gigi di Dalam Kamar Mandi

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyikat gigi

Sebelum membersihkan sikat gigi, penting untuk mencuci tanganmu terlebih dahulu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik setiap kali kamu akan menyentuh sikat gigi.

Tanganmu adalah kendaraan utama penularan bakteri dan virus, jadi mencuci tanganmu sebelum dan sesudah menyikat gigi akan membantu menghentikan penyebaran kuman ke dan dari bulu sikat gigimu.

2. Alirkan air panas sebelum dan sesudah digunakan

Dikutip dari Healthline, kamu dapat membersihkan sikat gigi dengan menyiram bulu sikat gigi menggunakan air panas sebelum dan sesudah digunakan.

 

Ketika metode ini kamu pilih, itu dapat menghilangkan bakteri yang mungkin terkumpul di sikat gigi di antara waktu-waktu antara menyikat gigi. Cara ini juga menghilangkan bakteri baru yang mungkin menumpuk setelah digunakan.

Baca juga: 5 Langkah Mudah dan Cepat Membersihkan Kamar Tidur yang Berantakan

Sebelum mengoleskan pasta gigi, alirkan air panas dengan lembut ke atas kepala sikat gigimu. Air harus cukup panas untuk menghasilkan uap.

Setelah kamu menyikat gigi dan mulutmu secara menyeluruh, bilas sikat gigimu dengan lebih banyak air panas.

Ilustrasi sikat gigiseb_ra Ilustrasi sikat gigi

3. Rendam dalam obat kumur antibakteri

Jika kamu merasa bahwa bilasan air panas pada bulu sikat gigi tidak cukup untuk membersihkannya, maka kamu bisa merendam sikat gigimu dengan obat kumur antibakteri selama 2 menit setelah menggunakan sikat gigi.

Akan tetapi, hal ini dapat membuat sikat gigi yang kamu miliki jadi lebih cepat rusak, karena obat kumur biasanya mengandung bahan-bahan keras yang membuat bulu sikat mudah rusak.

Baca juga: Hal yang Seharusnya Dilakukan Saat Membersihkan Kasur

4. Gunakan pembersih gigi palsu

Kamu juga bisa menggunakan larutan pembersih gigi palsu untuk mendisinfeksi sikat gigi milikmu.

Larutkan setengah tablet pembersih ke dalam secangkir air dan celupkan bulu sikat gigimu ke dalamnya selama 90 detik agar lebih bersih.

Pembersih gigi palsu terdiri biasanya dari bahan antimikroba yang menargetkan bakteri dan plak yang tumbuh di mulutmu.

Akan tetapi, jangan gunakan kembali pembersih gigi palsu yang telah kamu gunakan pada gigi palsumu.

Ilustrasi sikat gigithinkstock/ingrampublishing Ilustrasi sikat gigi

Apabila kamu melakukan metode pembersihan sikat gigi yang dijelaskan di atas, hal penting yang harus kamu ingat betul adalah mengganti sikat gigimu setiap 3-4 bulan.

Mengganti sikat gigi secara rutin dalah cara terbaik untuk menjaganya bebas dari bakteri.

Jadi, jika kamu melihat bulu sikat gigi mulai menyebar atau kualitas kebersihannya lebih rendah, maka sebaiknya pilih yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com