Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 11:14 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ular yang tiba-tiba muncul di dalam rumahmu sudah barang tentu membuatmu dan penghuni rumah lainnya menjadi panik dan ketakutan.

Makhluk bersisik tanpa kaki ini dianggap berbahaya dan mengancam, sehingga hampir semua tuan rumah pasti tidak akan menerima kedatangannya.

Meski begitu, tidak akan ada yang pernah bisa memastikan seekor ular tidak akan pernah masuk ke dalam rumahmu, jadi kamu harus memiliki rencana matang ketika hal ini benar terjadi. 

Baca juga: Waspada, 4 Cara Ular Masuk ke Rumah Anda

Jika suatu saat di rumahmu terdapat seekor ular atau memang sedang ada ular, maka ada beberapa cara untuk mengusirnya keluar.

Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (16/4/2021), berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengusir ular dari rumah.

Sebelum mencoba mengusir ular dari rumahmu, selalu pastikan bahwa ular yang muncul itu tidak berbisa sebelum mencoba mengeluarkannya sendiri.

Jika kamu tidak terlatih dalam menghadapi ular atau tidak ada pengetahuan tentang ular, jangan pernah untuk asal memegang ular.

Baca juga: 10 Jenis Ular yang Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan

Karena bisa jadi itu adalah ular berbisa dan berbahaya. Siapkan alat bantu seperti tongkat, sapu, pengki, ember jika diperlukan untuk mengusir ular.

Jika ragu, hubungi bantuan pawang ular atau pemadam kebakaran untuk mendapatkan bantuan yang lebih aman.

1. Semprotkan selang

Jika kamu benar-benar yakin ular itu tidak berbahaya, semprotkan selang ke ular dengan lembut dari kejauhan untuk membantunya bergerak.

2. Jebak dengan tong sampah

Jika kamu bermaksud meminta bantuan profesional untuk mengeluarkan ular dari rumahmu, kamu bisa menjebaknya terlebih dahulu dengan menggunakan tong sampah.

Akan tetapi, ingat kembali, lakukan cara ini hanya jika kamu yakin ular itu aman untuk didekati.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap seekor ular jenis sanca batik sepanjang sekitar 3 meter. Hewan melata itu ditangkap di Perumahan Villa Mutiara, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Sabtu (10/4/2021) pagi. Dokumentasi Damkar Tangsel Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap seekor ular jenis sanca batik sepanjang sekitar 3 meter. Hewan melata itu ditangkap di Perumahan Villa Mutiara, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Sabtu (10/4/2021) pagi.

3. Gunakan produk pengusir ular

Produk pengusir ular mulai dijual umum di berbagai market place. Produk pengusir ular biasanya bekerja dengan menghilangkan indra penciuman ular dan mencegahnya bersarang di rumahmu.

4. Pasang perangkap

Sekali lagi, jika kamu yakin ular itu tidak berbahaya, ada cara yang tersedia untuk menangkap dan mengusir ular.

Perekat lem misalnya, memancing ular ke tempat umum, mengamankannya ke perangkap dan memungkinkanmu melepaskan ular dengan minyak goreng biasa.

Baca juga: Tertarik dengan Ular? Ini 10 Jenis Spesies yang Cocok Dipelihara

5. Manfaatkan produk alami

Ada beberapa produk alami yang bekerja dengan baik sebagai pengusir ular. Beberapa yang lebih umum termasuk sebagai berikut.

 

Kapur barus

Kapur barus atau napthalene maupun kamper adalah bahan yang umum ditemukan di banyak produk pengusir hama serangga komersial.

Produk ini bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pengusir ular. Bau kapur barus mengganggu ular tanpa membahayakan mereka.

Tempatkan kapur barus di lubang, retakan, celah, atau area lain di sekitar rumahmu di mana ular mungkin bisa masuk dari sana.

Satu peringatan untuk menggunakan kapur barus adalah bisa menjadi racun dan fatal bagi anak-anak atau hewan peliharaanmu jika tertelan.

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kecoak Bersarang di Kamar Mandi

Jadi berhati-hatilah atau hindari menggunakannya jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak di rumahmu.

Belerang

Bubuk belerang adalah pilihan yang bagus untuk mengusir ular. Tempatkan bubuk belerang di sekitar rumah dan furniturmu. Begitu ular melintas di atasnya, kulit mereka akan teriritasi sehingga tidak akan kembali.

Belerang mengeluarkan bau yang kuat jadi pertimbangkan untuk memakai masker yang menutupi hidung dan mulutmi saat mengaplikasikannya.

Minyak cengkih dan kayu manis

Minyak cengkeh dan kayu manis adalah pengusir ular yang efektif. Ini harus dicampur bersama dalam botol semprot dan disemprotkan langsung pada ular untuk efek maksimal.

Baca juga: 6 Cara Membasmi Tikus di Pekarangan Rumah, Tanpa Racun dan Perangkap

Berhati-hatilah karena ular sering kali berlari berlawanan arah dengan semprotan. Campuran ini juga dapat digunakan dalam diffuser di dalam ruangan sebagai fumigan juga

Bawang putih dan bawang merah

Asam sulfonat dalam bawang putih dan bawang merah (bahan kimia yang membuat kita menangis saat memotong bawang) mengusir ular.

Campur bawang merah dan bawang putih dengan garam batu dan taburkan di sekitar rumah dan halamanmu untuk efektivitas.

Kamu juga bisa memasukkan bawang putih ke dalam minyak esensial apa pun dan menggunakannya untuk mengasapi kasau, ruang bawah tanah, dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau.

 

Amonia

Ular tidak menyukai bau amonia, jadi salah satu pilihannya adalah menyemprotkannya di sekitar area yang terkena.

Pilihan lainnya adalah dengan merendam permadani dengan amonia dan meletakkannya di dalam kantong terbuka di dekat area yang dihuni ular untuk mencegahnya pergi.

Cuka

Cuka efektif mengusir ular di dekat badan air termasuk kolam renang. Tuangkan cuka putih di sekeliling badan air mana pun untuk pengusir ular alami.

Jeruk nipis

Buat campuran jeruk nipis pengusir ular dan cabai atau peppermint dan tuangkan di sekeliling rumah atau propertimu. Ular tidak menyukai bau campuran tersebut dan asapnya juga membuat gatal di kulitnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Decor
6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

Decor
5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com