Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2021, 11:22 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai ibu yang sedang hamil dan calon orang tua, kita tentu sangat menantikan kelahiran si kecil. Tak jarang, di masa kehamilan orang tua sudah menyiapkan kamar untuk si kecil.

Merenovasi rumah membuat kita juga harus mengecatnya. Pertanyaan kemudian muncul, amankah mengecat rumah saat sedang hamil?

Dilansir dari The Asian Parent, Sabtu (10/4/2021), penelitian belum dapat mengukur jumlah maksimal cat yang boleh terhirup oleh ibu hamil dan efek bahan kimianya pada janin.

Baca juga: 7 Keuntungan Mengecat Ruangan Rumah dengan Warna Terang

Namun, sebagian besar cat mengandung pelarut (bahan kimia berbasis minyak bumi) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika kita menghirupnya terlalu banyak, dan terlalu sering baik sedang hamil atau tidak.

Karena itu, wanita hamil sebaiknya membatasi paparan cat dan aroma cat, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Menurut Lisa Valle, seorang dokter kandungan di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, trimester pertama dianggap saat paling berisiko sejak organ bayi masih terbentuk.

Potensi risiko menghirup aroma cat

Risiko jangka pendek pada ibu hamil yang menghirup aroma cat adalah mual, iritasi pada kulit, mata, hidung atau tenggorokan, kesulitan bernapas, alergi, pusing dan sakit kepala. Untuk efek jangka panjangnya seperti kerusakan hati, ginjal, pernapasan, dan sistem saraf.

Baca juga: Mengecat Plafon, Cara Lain untuk Lebih Hidupkan Ruangan

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan pelarut selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Menurut para peneliti, penting untuk memerhatikan tingkap paparan aroma cat pada ibu hamil. Karena paparan pelarut yang berlebihan dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan cacat lahir dan masalah pembelajaran nanti.

Karena sulitnya mengukur seberapa banyak berbagai zat yang diserap tubuh, risiko pasti bagi wanita hamil tetap tidak diketahui, namun sebaiknya jangan ambil risiko.

Jika mengecat kamar diperlukan, pilihan teraman adalah membiarkan orang lain yang melakukannya, atau menunda pekerjaan sampai bayi lahir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com