Bahan Cair dan Minuman yang Tidak Boleh Disimpan di Dalam Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas atau lemari es kerap dianggap sebagai tempat penyimpanan bahan makanan maupun minuman apapun.

Padahal, tidak semua bahan makanan termasuk minuman atau bahan cair baik untuk diletakkan atau disimpan di dalam kulkas.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa bahan cair sekaligus minuman yang tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas.

Baca juga: 7 Hal untuk Membantu Kulkas Bekerja Lebih Baik dan Tahan Lama

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (4/4/2021), berikut ini beberapa bahan cair dan minuman yang sebenarnya tidak boleh disimpan di kulkas.

1. Madu

Madu adalah cairan alamiah dengan rasa manis yang banyak mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga.

Karena kandungan gulanya yang tinggi dan memiliki pengawet alami, madu merupakan cairan yang tidak perlu didinginkan.

Faktanya, menyimpan madu di dalam kulkas hampir menjamin membuatmu tidak akan bisa memeras manfaat emasnya.

Baca juga: 8 Makanan yang Tidak Perlu Dimasukkan ke Kulkas, Apa Saja?

Saat didinginkan, cairan madu mengeras dan mengkristal, jadi simpan di rak atau lemari dapur. Jika kamu sudah membuat kesalahan dengan mendinginkan madu di kulkas, jangan membuangnya.

Tempatkan botol madu dalam panci berisi air panas (bukan mendidih) sampai kembali ke bentuk cairnya. Jadi ingat, hindari meninggalkan madu di kulkas.

2. Sampanye

Jika kamu tidak berencana untuk membuka sebotol sampanye atau anggur putih bersoda dalam lima hari ke depan, jangan menyimpannya di kulkas, karena suhu yang berfluktuasi dari pintu kulkas yang dibuka dan ditutup akan merusaknya.

Sampanye paling baik disimpan di tempat gelap, jauh dari cahaya, di ruangan dengan suhu yang konsisten. Dinginkan beberapa jam sebelum kamu ingin membukanya.