Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Retakan pada Plafon

Kompas.com - 02/04/2021, 15:11 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa film aksi superhero, retakan yang muncul di plafon atau langit-langit kerap menjadi pertanda bahaya dan kehancuran yang akan segera terjadi.

Ketika retakan muncul pada plafon rumahmu, kamu mungkin bertanya-tanya "apakah ini membahayakan tidak?" atau "apakah ini pertanda plafon akan roboh?"

Baca terus untuk mengetahui jenis retakan plafon yang kamu hadapi dan kapan harus khawatir, seperti yang dilansir dari Designing Idea, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Kenapa Gipsum Sering Digunakan untuk Plafon Rumah?

Jenis retakan yang populer pada plafon

Retakan jaring laba-laba

Retakan yang tampak seperti jaring laba-laba biasanya karena retak cat atau plesteran. Jenis retakan ini memiliki titik pusat, dan retakan tipis meluas di sekitar titik itu ke segala arah.

Retak vertikal

Retakan vertikal yang dimulai di dinding dan melintasi plafon menunjukkan kerusakan struktural mungkin telah terjadi.

Retakan dinding ke plafon

Retakan horizontal antara dinding dan plafon biasanya menunjukkan pengendapan pondasi.

Retak garis rambut

Ini adalah jenis retakan yang sangat tipis, seperenambelas inci (0,159 cm) atau lebih kecil dan hampir selalu bersifat kosmetik murni.

Baca juga: Trik Mendekorasi Plafon Dengan Biaya Minim

Apa penyebab retak di plafon?

Retak di plafon memiliki dua penyebab, yakni penuaan alami dan kerusakan struktural. Dalam beberapa tahun pertama setelah rumah baru dibangun, tanah di bawah pondasi terus mengendap.

Gravitasi bekerja pada struktur dan fondasi rumah, dan terjadi sedikit pergeseran. Mungkin kamu menduga beberapa retakan muncul dalam beberapa tahun pertama kehidupan rumah tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com