Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2021, 08:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman di dalam wadah atau pot menjadi salah satu pilihan ketika tinggal di rumah atau tempat yang terbatas seperti apartemen yang hanya bisa memanfaatkan teras atau balkon.

Dilansir dari Hunker, Senin (29/3/2021) meskipun menanam tanaman di pot mudah dirawat, namun penting untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan untuk memastikan hasil terbaik untuk tanaman Anda.

Pot Tanpa Lubang Drainase

Meskipun hampir semua jenis pot tahan lama dapat menampung tanah dan tanaman, pot terbaik untuk berkebun memiliki lubang drainase di bagian bawah.

Baca juga: Tanaman dalam Pot Ternyata Butuh Perawatan Ekstra Selama Musim Hujan

Pot yang tidak memiliki lubang drainase saat hujan lebat, air tidak akan mengalir kemana-mana dan tetap berada di dalam pot, yang dapat menyebabkan busuk akar.

Hujan yang menyebabkan kedalaman air di atas garis tanah dapat mematikan tanaman atau menghanyutkan benih, bibit, dan kecambah. Tidak ada drainase juga berarti Anda harus membuang air secara manual setiap kali tanah tergenang air.

Untuk mengatasi masalah ini, pilih pot berbeda dengan lubang di bagian bawah atau gunakan mata bor berukuran seperempat inci hingga setengah inci untuk membuat lubang setiap beberapa inci di sekitar bagian bawah pot plastik atau resin berukuran sedang atau besar.

Pot yang lebih kecil mungkin hanya membutuhkan satu lubang drainase. Banyak pot tanaman plastik dan resin terlihat kokoh di bagian bawah tetapi sebenarnya memiliki cakram kecil di bagian bawah yang dapat Anda dorong keluar untuk membuat lubang drainase yang sesuai.

Baca juga: Simak, Panduan Merawat Tanaman di Dalam Pot

Piring atau wadah yang pas di bawah setiap pot tanaman juga dapat membantu mencegah kekacauan di sekitar pot.

Gunakan Tanah Kebun

Tanah ini mungkin mengandung benih gulma, serangga atau larva serangga, dan tidak cocok untuk pot karena beberapa alasan lain.

Sekalipun tanah menghasilkan tanaman yang sehat di dalam tanah atau jika tampak seperti tanah yang baik, itu tidak akan berfungsi sama di dalam pot.

Tanah kebun secara umum terlalu berat dan padat untuk berkebun kontainer, yang menyebabkan masalah drainase dan aerasi jika digunakan dalam wadah. Hasil akhirnya adalah tanaman yang tidak tumbuh sebaik yang mereka miliki di tanah.

 

Membuat media tanam untuk tamanan di pot harus mencari media pot yang tepat untuk tanaman. Seperti tanaman sukulen dan sejenisnya lebih menyukai tanah berpasir atau dikeringkan dengan baik, sedangkan tanaman yang terbiasa dengan banyak kelembaban membutuhkan lebih banyak gambut atau bahan penahan kelembaban di dalam campuran.

Sesuaikan campuran pot dengan tanaman yang ingin Anda masukkan ke dalamnya.

Kurang Tanaman

Banyak tumbuhan menyebar sedikit saat tumbuh, termasuk berbagai jenis bunga, ivy, dan herba, seperti rosemary. Jika pot memiliki ruang lebih, tanam dengan tanaman lainnya.

Tomat, kemangi, dan bawang bombay adalah tanaman yang tumbuh bersama dengan baik dalam pot yang sama, perlu diingat bahwa tomat dan basil dapat tumbuh besar dan lebar.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Jahe di Pot

Untuk bermacam-macam tanaman herbal, cobalah menanam ketumbar, oregano, timi, dan peterseli dalam satu pot. Berbagai jenis mint sangat cocok untuk pot dengan tanaman seperti kubis atau brokoli, karena mint membantu mengusir ngengat kubis.

Pot Terlalu Kecil

Jika pot terlalu kecil, tanaman di dalamnya mungkin terikat pada akar atau terlalu besar untuk lingkungannya.

Semakin kecil potnya, semakin cepat tanah mengering, jadi meskipun pot kecil tampaknya cocok untuk tanaman, pot besar mungkin lebih baik.

Karena pot itu sendiri terkena sinar matahari, mereka akan menghangat pada hari-hari cerah, yang bisa membuat tanah lebih kering dan lebih panas daripada di tanah. Ini berarti lebih banyak penyiraman untuk Anda dan lingkungan yang kurang nyaman untuk tanaman Anda.

Baca juga: Teknik Pemupukan Tanaman Cabai di Pot agar Subur dan Buahnya Lebat

Untuk mengetahui seberapa besar wadah yang Anda perlukan untuk tanaman Anda, pertimbangkan bahwa pot berdiameter 10 inci bagus untuk herbal kecil, pot 14 inci berisi beberapa tanaman bayam atau kubis kecil dan pot berdiameter 18 inci diameter pot cukup lebar untuk tanaman tomat dan kandang tomat atau tanaman cabai kecil.

Pertimbangkan juga kedalaman perakaran tanaman. Jika tanaman Anda biasanya memiliki akar yang dalam, jangan tanam di dalam pot sedalam 4 inci meskipun potnya lebar.

Abaikan Tanaman Tinggi

Tomat adalah tumbuh dengan cepat sehingga harus dibantu dengan menggunakan topangan sehingga bisa tumbuh dengan baik.

Jika tidak, gunakan tiang taman yang tinggi dan kokoh dan kawat bunga, benang taman atau ikatan pelintir yang digunakan kembali untuk menahan tanaman tinggi secara longgar di tempatnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com