JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun di luar ruangan dalam pot seperti pot memiliki banyak keuntungan, tetapi juga memiliki beberapa tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah menyiram dengan benar, karena penting untuk memastikan kesehatan tanaman Anda.
Dilansir dari The Spruce, Jumat (12/3/2021), kekurangan air bukanlah satu-satunya hal yang membuat tanaman di dalam pot mati, namun memberikan banyak air dan membuat tanaman tenggelam juga memberikan efek yang sama pada tanaman.
Lantas, bagaimana caranya agar tanaman di dalam pot dapat tumbuh dengan subur?
Baca juga: Tips Memilih Pot dan Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah
Agar tanaman tumbuh dengan baik, hal pertama kali yang harus diperhatikan adalah kenali jenis tanamannya. Sebagian besar tanaman memerlukan tanah yang lembab namun dikeringkan dengan baik.
Artinya tanah yang tidak selalu basah atau jenuh, mampu mengalirkan air dengan baik sehingga tanah agak lembab.
Untungnya, dengan campuran pot modern yang dirancang untuk drainase yang baik, mencapai hal ini lebih mudah daripada sebelumnya.
Namun, yang harus dingat adalah tanaman memiliki kebutuhan penyiraman yang beragam. Beberapa tanaman suka kering, beberapa suka agak kering di antara penyiraman, dan ada yang akan layu dan menjatuhkan semua kuncup dan daunnya saat sedikit kering.
Baca juga: 9 Bumbu Dapur yang Cocok Ditanam di Pot
Seperti misalnya sukulen yang lebih menyukai tanah kering, sayuran berair (tomat, mentimun, dan melon) menyukai tanah yang tetap lembab
Beberapa herba (kemangi, rosemary, timi, adas manis, oregano, ketumbar) bekerja paling baik saat tanah mengering di antara penyiraman, hal itu akan meningkatkan rasanya.
Tanaman herbal lain seperti peterseli, sage, dan daun bawang menyukai lebih banyak kelembaban.
Salah satu metode untuk melacak kebutuhan kelembaban tanaman adalah dengan menyimpan dan menyimpan label tanaman di dekatnya, baik di dalam kantong plastik, map atau pengikat, di bawah pot itu sendiri, atau tertanam di tanah di sebelah tanaman.