Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menyetrika Lebih Rapi dan Hemat Waktu? Pakai Benda-benda Ini

Kompas.com - 23/03/2021, 08:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan menyetrika pakaian merupakan hal yang membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, terlebih lagi ketika pakaian berjumlah banyak.

Tak bisa dipungkiri, kegiatan ini dapat memakan waktu yang paling lama dibandingkan dengan yang lainnya.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (23/3/2021) namun, menyetrika dapat lebih menghemat biaya dibandingkan dengan membawa semua pakaian ke binatu profesional.

Baca juga: Tips Membersihkan Noda pada Setrika

Kabar baiknya, ada beberapa perlengkapan setrika yang dapat membuat kegiatan menyetrika ini lebih cepat dan rapi, sebagai berikut:

Setrika klasik dan setrika uap

Jumlah dan kualitas fitur adalah pengaruh terbesar pada harga setrika. Selain pemilihan fitur, besaran watt juga bisa mempengaruhi harga, setrika pakaian berdaya watt tinggi cepat panas dan mempertahankan suhunya.

Setrika kering klasik dilengkapi dengan tapak setrika datar (bagian bawah atau muka setrika) dengan elemen listrik penghasil panas.

Selain fitur dasar setrika kering, setrika uap yang baik mencakup pengukur uap variabel untuk menyesuaikan jumlah uap yang dilepaskan dan fitur semburan uap untuk kerutan yang membandel.

Baca juga: Catat, Ini Panduan Membersihkan Setrika Uap

Papan setrika

Papan setrika yang paling umum adalah jenis kaki X logam yang dapat disesuaikan dan tersedia di pengecer. Cari model yang dapat disesuaikan yang memungkinkan penggunaan yang nyaman saat duduk atau berdiri.

Idealnya, permukaan setrika harus setinggi pinggul agar mudah digunakan. Beberapa papan yang terjangkau menyediakan pemegang kabel yang mencegah kusut, sandaran besi yang mencegah hangusnya penutup, dan rak untuk menggantung pakaian.

Bergantung pada ukuran dan lokasi area cucian rumah, built-in dengan papan tarik-turun mungkin merupakan fitur yang nyaman, mudah disembunyikan di kabinet dinding saat tidak digunakan.

 

Beberapa juga menawarkan papan yang dapat digantung di pintu untuk kenyamanan dan penyimpanan mudah.

Bantalan dan penutup papan setrika

Biasanya, papan setrika terbuat dari kayu, namun ada juga yang terbuat dari logam. Bagaimanapun, Anda perlu menutupi papan dengan bantalan kain tebal untuk mengurangi panas berlebih dari bawah dan untuk mengurangi kerutan.

Penutup bantalan tersedia dalam berbagai warna dan pola, dari katun polos, dan dengan lapisan antilengket untuk memudahkan pembersihan pati atau ukuran.

Anda juga memerlukan pengencang penutup papan setrika (strip elastis dengan pengencang logam, biasanya empat untuk satu paket) agar penutup tetap kencang dan bebas kusut. Elemen-elemen ini juga sering dikemas sebagai kit.

Baca juga: Kenapa Setrika Tidak Panas? Ini Penyebab dan Solusinya

Botol semprot

Meskipun dengan setrika uap berkualitas baik, menambahkan kelembaban pada kerutan dan lipatan yang membandel. Botol semprotan yang berguna untuk air memberi Anda dorongan melawan kerutan yang tepat.

Kain Penekan

Kain penekan adalah potongan kain yang digunakan untuk melindungi pakaian yang sedang disetrika.

Letakkan di antara permukaan setrika (yaitu tapak setrika) dan benda yang kusut. Jika mau, basahi kain sebelum menyetrika untuk menghasilkan uap untuk membantu mengurangi kerutan.

Anda dapat membeli kain pelapis atau menggunakan kain lap katun putih atau kain katun apa pun yang tidak akan mengubah warna pakaian Anda. Kain press sutra organza, yang tipis tetapi juga tahan panas, bagus untuk menekan sutra, renda, dan antarmuka setrika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com