Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Permasalahan yang Sering Terjadi pada Setrika Uap

Kompas.com - 21/12/2020, 12:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setrika uap merupakan salah satu perangkat elektronik yang memiliki keunggulan, yakni dapat menyetrika lebih rapi dan efisien tanpa harus menggunakan pelembut pakaian lagi.

Namun, karena alat ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga besar kemungkinan dapat menimbulkan berbagai masalah.

Dilansir dari Mr Right.in Ideas, Senin (21/12/2020), ada beberapa permasalahan yang umum terjadi dengan setrika uap ini.

Baca juga: Bagian Bawah Setrika Lengket? Ini 6 Cara Mengakalinya

1. Penumpukan Mineral

Penumpukan mineral adalah salah satu masalah setrika uap yang paling umum dan dapat menyebabkan penurunan fungsi setrika uap.

Penumpukan mineral terjadi karena air yang digunakan di dalamnya mungkin keras dan dapat mengandung mineral tertentu sehingga mengendap di saluran dan ventilasi setrika.

Hal ini kemudian dapat menghalangi keluarnya uap yang berasal dari setrika dan dapat menyebabkan tetesan.

Untuk menghindarinya, gunakan air suling atau air saring dan setelah digunakan satu kali, kosongkan air. Untuk membersihkan penumpukan, gunakan pembersih komersial untuk menghilangkan kapur atau kalsium.

Baca juga: Setrika Juga Harus Dibersihkan, Bisa Pakai Garam hingga Cuka

2. Bercak

Masalah umum setrika uap yang dapat Anda atasi adalah masalah bercak. Jika setrika uap Anda terlalu penuh, maka akan meninggalkan aliran air dari port tempat alat berada pada posisinya untuk digunakan.

Air yang menetes atau jatuh dapat menyebabkan bercak air pada pakaian. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah dengan menghindari pengisian setrika terlalu penuh, dan berhenti mengisi air sebelum level maksimum yang disarankan.

3. Setrika Tidak Panas

Anda mungkin juga pernah menemukan masalah setrika uap tidak memanas. Ini adalah masalah setrika uap lain yang sangat umum.

Untuk memeriksa penyebab masalah ini, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa kabel daya telah tersambung dan dihidupkan dengan benar.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com