Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Limbah Makanan, IKEA dan Kedubes Swedia Edukasi Melalui Buku

Kompas.com - 18/03/2021, 17:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat fakta miris bshwa Indonesia termasuk dalam urutan ke dua negara paling banyak menghasilkan sampah makanan di dunia, IKEA, perusahaan ritel asal Swedia berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Swedia dan Greeneration Foundation meluncurkan program Indonesian Children Care for the Environment (ICCFTE).

Program ini ditujukan untuk mengedukasi anak-anak agar dapat menghargai makanan serta tentang pengajaran pengelolaan limbah makanan.

Untuk memberikan edukasi secara langsung kepada anak tentang pentingnya menghabiskan atau menghargai makanan, diwujudkan dalam bentuk buku yang berjudul BANA Si Pisang Berjalan-Jalan.

Baca juga: 12 Benda yang Sebenarnya Tak Boleh Dibuang ke Tempat Sampah

"Indonesia merupakan negara penghasil sampah makanan terbanyak ke dua di dunia, sedangkan di sisi lain ada banyak orang yang masih kelaparan. Maka dari itu, edukasi kepada anak sedini mungkin tentang menghargai makanan ini sangat penting dilakukan," ungkap Muhammad Fahrian Yovantra Head of Program Division Greeneration Foundation pada Media Briefing Peluncuran Buku BANA, Jakarta, Rabu (18/3/2021) lalu. 

Ilustrasi menarik

Sementara itu, buku yang memiliki ilustrasi buah pisang ini, memiliki arti tersendiri. Menurut penulisnya Tini Martini Tapran, dan Kandi Sekarwulan mereka memilih buah pisang sebagai ilustrasi karena pisang merupakan makanan yang dikenal banyak orang.

"Inspirasinya adalah ketika saya berjalan-jalan dan melihat jika buah pisang ini bisa diolah menjadi beragam makanan," tambah Kandi.

Dalam bukunya diceritakan bagaimana Bana tokoh utamanya berjalan dari kebun hingga bisa sampai ke meja makan.

 

Baca juga: 5 Sampah Dapur yang Bisa Suburkan Tanaman

Perjalanan bahan makanan hingga sampai ke meja makan sangat panjang, sehingga melalui buku ini ingin disampaikan untuk lebih menghargai makanan. Untuk mendapatkan buku BANA ini masyarakat dapat mengunduh secara gratis di lama situs IKEA dan Greeneration Foundation.

"Kami selalu percaya bahwa makanan terlalu berharga untuk dibuang. Hal ini yang menjadi semangat kami terus mengedukasi publik tentang pentingnya menghargai setiap makanan dan mengurangi limbah makanan. Kami juga yakin pengetahuan ini harus diajarkan sejak dini, oleh karena itu IKEA Indonesia bersama Kedutaan Besar Swedia dan Greeneration Foundation memperkenalkan program ICCFTE," ujar Ririh Dibyono, Food Commercial Manager IKEA Indonesia.

Edukasi sejak dini

Sementara itu, Natasha Kindangen, Project Officer Kedutaan Besar Swedia untuk Indoneia dan Timor Leste, percaya bahwa perubahan dapat dilakukan oleh semua orang bahkan anak-anak sekalipun.

“Swedia memiliki misi untuk menciptakan masyarakat bebas limbah, sehingga manajemen limbah dan daur ulang adalah identitas kami," sebut Natasha. 

 

"Merupakan suatu kehormatan bagi Kedutaan Besar Swedia untuk dapat turut andil dalam program ICCFTE. Kami pun sadar bahwa edukasi akan lingkungan penting untuk dipelajari sejak dini. Oleh karena itu, kami bangga dapat memperkenalkan buku cerita anak ‘BANA - Si Pisang Berjalan-jalan’ ke orang tua dan anak Indonesia,” imbuhnya.

Selain peluncuran buku, IKEA dan Greeneration Foundation juga akan mengajak masyarakat dan komunitas lokal untuk mengikuti acara virtual workshop, yang bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada isu limbah makanan dan cara penyelesaian sederhana.

Acara virtual workshop akan dilaksanakan pada 10 April 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

Decor
4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

Home Appliances
5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

Housing
6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

Decor
5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

Do it your self
Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Decor
Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Decor
Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Pets & Garden
Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com