Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Tanah yang Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/03/2021, 07:21 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber LivSpace

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman tak sekadar menyiramnya saja, namun ada yang harus diperhatikan lagi, yakni pemilihan media tanam atau tanah. Lantas, sebenarnya tanah seperti apa yang baik untuk tumbuh kembang tanaman?

Dilansir dari Livspace, Senin (15/3/2021), tanah yang digunakan tidak hanya sekadar tanah yang diambil begitu saja dari kebun, namun harus ada campurannya yang membuat tanaman tumbuh subur.

Campuran tanah pot yang baik adalah yang mengandung setidaknya 25 persen udara.

Baca juga: 10 Manfaat Cuka untuk Perawatan Tanaman Hias, Apa Saja?

Udara, dalam hal ini, menunjukkan ruang antar partikel, yang memberi ruang akar untuk tumbuh dan berkembang ke arah alaminya.

Jika udara ini terbatas akan ada tandanya, yakni Anda bisa langsung melihat tanaman layu dan tidak memunculkan tunas atau batang baru. Tanah pot yang berpori juga dapat menahan air yang cukup untuk memberi nutrisi.

Tanah pot penahan kelembaban

Saat memutuskan tanah mana yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman, perlu diingat bahwa campuran pot penahan kelembaban baik untuk tanaman, karena mereka mempertahankan kelembapan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Untuk akar tanaman, kelembaban yang konsisten adalah hal yang baik, karena setiap fluktuasi jumlah air yang mereka dapatkan dapat menyebabkan mereka layu atau mengering. Ini juga berarti Anda harus menyirami tanaman ini dengan interval yang lebih sedikit.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Tanpa Tanah

Berbagai pedoman tentang berat tanah pot menimbulkan pertanyaan, tanah mana yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman.

Logika di balik ini sederhana, tanah pot yang berat sangat cocok untuk tanaman yang lebih tinggi atau lebih tebal untuk mencegahnya jatuh, serta untuk digunakan di daerah yang sangat berangin.

Sebaliknya, pot tanah ringan baik untuk kotak pot yang menggantung pagar atau perlu dipindahkan terus menerus karena perubahan musim atau dekoratif.

Menyimpan tanah dengan lumut gambut

Lumut gambut adalah residu lumut yang ditambahkan ke tanah pot untuk meningkatkan keasamannya. Lumut gambut ringan dan lapang serta bercampur dengan baik dengan tanah pot atau tanah biasa.

Saat membuat campuran tanah pot dengan lumut gambut, pastikan tanaman Anda dapat mengatasi tingkat keasaman. Jika tidak, pertimbangkan untuk mencampurkan jeruk nipis atau tanah biasa untuk mengurangi keasaman dan membantu tanaman Anda tumbuh subur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com