Bagaimana Mendesain Rumah yang Ramah untuk Lansia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kamu tinggal nyaman bersama anak dan pasanganmu, kemungkinan besar orang tuamu atau orang tua dari pasanganmu akan tinggal bersamamu di masa depan, ketika tidak ada lagi yang menemani mereka.

Dan itulah mengapa kamu harus membuat rumahmu senyaman mungkin. Tidak hanya agar mereka mudah bergerak, tetapi untuk memastikan keamanannya juga.

Tentu saja, beberapa penyesuaian interior kecil diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua yang sudah lanjut usia (lansia).

Baca juga: 8 Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

Tidak terlalu yakin harus mulai dari mana? Berikut ini beberapa ide dasar untuk menciptakan rumah yang ramah bagia lansia di setiap bagian ruang rumahmu, dilansir beberapa sumber, Sabtu (6/3/2021).

Ruang keluarga

Selalu utamakan keamanan mereka. Saat merencanakan ruang tamumu, jauhkan kekacauan dan rintangan dari pandangan.

Kamu tidak ingin orangtuamu terbentur atau tersandung sesuatu Pilihlah kondisi pencahayaan yang baik, atau jendela dari lantai ke langit-langit untuk mendapatkan sinar matahari alami yang cukup.

Untuk furnitur, pilih yang memberikan dukungan lumbar yang lebih baik seperti kursi malas atau kursi empuk untuk kenyamanan tambahan. Cobalah menghindari karpet, karena meningkatkan kemungkinan tersandung dan jatuh.

Baca juga: 8 Ide Apik untuk Merapikan Area Tangga di Rumah yang Bertingkat

Dapur

Dapur harus fungsional dan praktis agar semuanya tetap dapat diakses. Kamu direkomendasikan untuk menyertakan rak bawah sebagai bagian dari desain dapurmu untuk meminimalkan kebutuhan memanjat bangku.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memasang rak tarik-turun agar mudah dijangkau atau menambahkan rak tarik untuk mengurangi ketegangan saat membungkuk untuk mencapai bagian belakang lemari.

Semua ini dapat dengan mudah dirancang oleh desainer interiormu, biarkan mereka mengetahui kebutuhanmu.

Kamar mandi

Kamar mandi bisa menjadi tempat yang sangat berbahaya, terutama bagi lansia. Cedera saat masuk dan keluar dari toilet cukup tinggi pada orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Pasang palang tiang dan bangku di kamar mandi. Batang pegangan harus dimiliki karena menawarkan dukungan tambahan untuk dipegang saat duduk atau bangun. Mereka juga bisa berfungsi ganda sebagai gantungan handuk.

Untuk membuat kamar mandimu aman untuk orang tua, kamu juag perlu memiliki ruang yang cukup. Dengan mengingat hal ini, pertahankan dekorasi seminimal mungkin untuk mengakomodasi mereka dengan lebih baik.

Baca juga: Simak, Kamar Mandi yang Baik Menurut Feng Shui

Lebih baik menggunakan ubin anti selip juga. Saat berbicara dengan desainer interiormu, pastikan untuk menyebutkan fakta ini agar dapat dimasukkan ke dalam desain.

Untuk keamanan, tambahkan tanjakan di pintu masuk (untuk pengguna kursi roda) dan pegangan tangan di sisi toilet agar mudah untuk duduk atau berdiri.

Shower step-in lebih aman daripada bathtub, dan shower genggam lebih mudah digunakan daripada shower permanen.

Kamar tidur

Rencanakan kamar tidur agar barang-barang yang sering digunakan dapat dijangkau. Miliki meja samping atau lemari samping agar bisa digunakan untuk penyimpanan.

Baca juga: Tips Ubah Desain Kamar Tidur agar Menjadi Lebih Nyaman

Pilih tempat tidur dan furnitur yang lebih tinggi. Furnitur rendah terkadang menyulitkan orang tua untuk bangun dan duduk sendiri. Bagi mereka, tempat tidur yang lebih tinggi adalah hal yang penting.

Di tempat umum juga, jika memungkinkan, pilih perabot yang memiliki ketinggian standar, jadi pasti tidak ada meja makan lantai atau meja makan dengan tempat duduk rendah.

Untuk kamar tidurnya, aturan praktis yang baik adalah mencari tempat tidur dengan ketinggian sedemikian rupa sehingga kaki bisa mencapai lantai saat duduk di pinggir kasur.

Pilih kasur tebal untuk menambah ketinggian tempat tidur. Headboard atau sandaran kasur yang empuk memberikan bantalan lembut untuk beristirahat dengan nyaman juga.

Selain itu, kamu mungkin ingin memasang sakelar lampu yang mudah dijangkau atau memiliki senter di dekatnya untuk keadaan darurat.

Sertakan lemari pakaian yang luas dalam desain kamar tidur. Dengan cara ini, barang-barang dapat disimpan dengan aman tanpa ada yang jatuh dan melukai seseorang.

Terakhir, pastikan ada jarak pandang yang tepat di kamar mereka pada malam hari. Selain itu, pasang lampu samping tempat tidur dengan hati-hati untuk sudut gelap.

Area umum

1. Pasang bel dan telepon di kamar mandi dan kamar tidur jika ada orang tua yang membutuhkan bantuan. Ini juga berguna bagi mereka yang memiliki gangguan mobilitas.

Baca juga: 7 Trik Membuat Rumah Bebas Debu

2. Perangkat rumah pintar sensor gerak yang menyala saat mendeteksi gerakan bisa sangat berguna untuk rumahmu.

3. Tombol pintu bisa menjadi pekerjaan rumah bagi penderita artritis. Buat hidup lebih mudah dengan menggantinya dengan perangkat keras bergaya tuas untuk membuat hidup lebih mudah.

4. Pencahayaan sangat penting di tangga, sehingga tangga dengan penerangan yang baik sangat ideal.

Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan batas berwarna ke tepi anak tangga untuk mencegah orangtuamu yang sudah lansia terjatuh.

Baca juga: 7 Trik Membersihkan Rumah yang Patut Dicoba, Apa Saja?

5. Perhatikan arus lalu lintas dan atur ulang ulang tata letak ruang tamumu agar memberi ruang bagi para manula untuk bergerak tanpa menabrak atau tersandung furnitur. Pilih tata letak yang bersih dan bebas kekacauan yang memastikan jalan raya yang nyaman.

Sofa berbentuk L dan meja tengah bundar diberi jarak dengan cerdik untuk memungkinkan lintasan bebas hambatan, namun tetap mempertahankan tata ruang ruang tamu yang elegan.

Meja portabel yang lebih kecil berdiri di dekat sofa, dan tidak mengganggu arus lalu lintas di ruang lainnya.

6. Sediakan ruang untuk ruang duduk karena kebanyakan lansia menyukai ruang bersantai yang nyaman seperti balkon untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi hari untuk minum teh atau membaca koran. Pilih kursi dengan sandaran punggung dan sandaran tangan sebagai penyangga.