Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 15:38 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman hias string of pearls. SHUTTERSTOCK/MARIANIKIFOROVA Ilustrasi tanaman hias string of pearls.

4. String of pearls

Tanaman sukulen ini mendapatkan namanya berasal dari dedaunan hijau seukuran kacang polong yang memiliki kemiripan luar biasa dengan kalung manik-manik.

Berkat penampilannya yang tidak biasa dan sifatnya yang mudah dirawat, String Of Pearls menjadi semakin populer di rumah.

5. Burro's Tail

Sukulen gantung populer lainnya, Burro's tail juga dikenal sebagai Donkey’s tail memberikan tampilan tekstur menarik yang akan semakin baik jika semakin lama tumbuh.

Untuk dapat tumbuh dengan subur, persyaratan dasarnya mencakup drainase yang baik, sinar matahari, dan perlindungan dari suhu yang sangat dingin.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan Dekat Jendela

6. Staghorn

Staghorn adalah tanaman udara, artinya mereka tidak membutuhkan tanah dan biasanya akan tumbuh dari papan belakang atau pohon jadi, tergantung ukurannya, Anda dapat menggantungnya seperti di bingkai foto.

Berasal dari hutan hujan Australia, mereka menyukai kelembaban, dan akan tumbuh di mana saja dalam cahaya yang disaring dengan perlindungan dari angin dan lonjakan suhu panas atau dingin.

Ilustrasi tanaman hias string of heart. SHUTTERSTOCK/AYAGAO Ilustrasi tanaman hias string of heart.

7. String of hearts
Tanaman hias yang manis ini dianggap sebagai tanaman merambat. Populer di tahun 60-an dan 70-an, kecantikan dengan perawatan rendah tanaman ini menjadikannya populer di dalam rumah.

8. Kokedama

Kokedama adalah salah satu bentuk seni bonsai Jepang. Mereka dibuat dengan mengambil tanaman dari pot dan membentuknya menjadi bola tanah, disatukan dengan tali dan lumut.

Beberapa tanaman bekerja lebih baik daripada yang lain ketika ditanam seperti ini, jadi tanyakan pada toko bunga atau pembibitan lokal Anda tentang apa yang paling berhasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com