Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjuran dan Larangan dalam Merawat Furnitur Berbahan Kulit

Kompas.com - 22/02/2021, 21:03 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki furnitur yang terbuat dari bahan kulit di rumahmu merupakan ide yang paling berkelas untuk dekorasi yang memukau.

Bahan kulit tidak hanya menyatu dengan warna apapun, tetapi mereka juga dapat membuat ruang tampil nyaman dan menyenangkan.

Namun, memiliki furnitur berbahan kulit membuat setiap pemiliknya harus berhati-hati dalam menjaganya, agar tidak menimbulkan kerusakan yang tak diinginkan.

Baca juga: Simak, Trik Memperbaiki Sofa yang Rusak

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai anjuran dan larangan dalam merawat furnitur berbahan kulit, dilansir dari beberapa sumber, Senin (22/2/2021).

Larangan dalam merawat furnitur berbahan kulit

1. Jauhkan furnitur kulitmu dari sinar matahari dan panas langsung

Menempatkannya furnitur berbahan kulit terlalu dekat dengan jendela atau perapian akan menyebabkan bahan kulit mengering dan retak.

Sebaiknya, uji sofa dengan tanganmu, jika terasa panas saat disentuh, pertimbangkan untuk memindahkannya agar terhindar dari kerusakan.

Jika sofa cukup hangat, kamu tidak perlu menggesernya, tetapi kamu bisa menggunakan pelindung kulit untuk menjaga tingkat kelembapannya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Tinta dari Pakaian dan Bahan Kulit

Selain menimbulkan retakan, sinar matahari langsung juga bisa mengubah warna furniturmu.

Panas dari api, radiator, laptop, dan cangkir panas adalah penyebab lain yang dapat menandai atau mengubah warna kulit, jadi kamu disarankan untuk menjaga sofa berbahan kulit untuk tidak bersentuhan dengan mereka.

2. Jangan berlebihan pada produk pembersih

Kamu mungkin akan melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan pada furnitur kulit jika kamu menggunakan detergen pembersih atau produk lain yang mengandung bahan kimia keras.

Percaya atau tidak, kamu juga harus menghindari perawatan noda dengan air, karena dapat menyebarkan kerusakan lebih lanjut atau menggantinya dengan noda air.

 

3. Waspadai benda tajam

Jika tidak, benda yang tidak berbahaya seperti perhiasan, ikat pinggang, dan gesper sepatu bisa menjadi musuh bagi furnitur kulit.

Sama halnya dengan cakar hewan peliharaanmu, semuanya dapat menggores atau merusak permukaan furnitur berbahan kulit, khususnya sofa.

4. Jangan biarkan noda di furnitur kulit

Setiap kali ada sesuatu yang tumpah di atas furnitur atau sofa kulit, cobalah membersihkannya sedini mungkin dan pastikan tidak menempel di sofa kulitmu.

Tumpahan normal dapat dihilangkan dengan kain basah. Jika noda berminyak, coba hubungi profesional. Gunakan pembersih berbahan dasar air ringan untuk menghilangkan noda.

Baca juga: Cara Membersihkan Furnitur Berbahan Kulit agar Tahan Lama

Pastikan kamu tidak mengabaikan noda pada tahap awal karena noda akan menetap seumur hidup.

Hal yang harus dilakukan terhadap furnitur berbahan kulit

1. Sering-seringlah dibersihkan dan jauhkan dari debu

Bahan kulit dapat menarik debu dengan mudah. Untuk menjaga furnitur berbahan kulit milikmu tetap bagus seperti saat pertama kali masuk ke rumahmu, terus bersihkan debu yang ada secara teratur.

Kamu dapat membeli kemoceng besar untuk menyelesaikan pekerjaan ini secara teratur, atau kamu dapat membersihkan debu dari furnitur kulitmu dengan menggunakan penyedot debu

2. Sering-seringlah merawat furnitur kulit

Cinta untuk sofamu terlihat saat kamu hendak memberi sesekali dalam membersihkannya secara berkala. Kamu sebaiknya mengkondisikan sofa agar terawat dengan sempurna.

Baca juga: Simak, Tips Memilih Sofa yang Berkualitas

Kamu bisa menggunakan produk pembersih untuk mengelap sofa kulit agar tetap bersih. Kamu bahkan dapat menggunakan serat mikro dan kain bebas serat untuk membersihkan sofa.

Ada banyak produk pengondisi yang dibuat khusus untuk menjaga kebersihan furnitur berbahan kulit. Gunakan mereka untuk membersihkan furnitur kulit milikmu.

Pengondisian yang tepat secara berkala adalah cara sempurna untuk melihat sofa yang bersih.

3. Tutupi saat tidak digunakan

Selalu baik untuk menutupi furnitur berbahan kulit milikmu saat tidak digunakan agar tidak menarik debu dan kotoran.

 

4. Lindungi furnitur kulit secara proaktif

Salah satu cara terbaik untuk menjaga furnitur kulitmu dalam kondisi prima untuk waktu yang lama adalah dengan membeli produk pelindung bahan kulit.

Selain mengurangi jumlah dan intensitas pembersihan yang diperlukan, pelindung furnitur berbahan kulit akan mencegah kotoran meresap ke dalam lapisannya.

Pelindung bahan kulit merupakan produk yang sangat canggih yang dirancang untuk mengusir noda minyak dan berbasis air. Pelindung kulit memberikan penghalang bernapas tak terlihat yang dapat memperpanjang umur furnitur kulit milikmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com