Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2021, 13:32 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidur di seprai yang bersih dan baru dicuci akan membuatmu merasa nyaman. Selain itu, seprai yang bersih juga bisa membuat tidurmu lebih nyenyak dan sehat.

Namun, untuk mendapatkannya, kamu perlu sedikit usaha. Carolyn Forte dari Good Housekeeping Institute Cleaning Lab, seperti dikutip dari Good Housekeeping, Selasa (16/2/2021), membagikan nasihatnya tentang cara mencuci seprai dan seberapa sering itu harus dibersihkan.

Cara mencuci seprai

Seprai tidak bisa dipakai seperti celana pendek atau celana olahraga, tetapi kamu menghabiskan banyak waktu di atasnya dan malam demi malam, kuman, keringat, dan minyak tubuh menumpuk dengan cepat.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Seprai

"Jika tidak ada noda, tidak perlu perawatan awal seprai," kata Forte.

"Tapi sebaiknya periksa sarung bantal untuk mencari sisa riasan. Penghilang noda sebelum mencuci dapat membantu menghilangkan noda. Lalu tambahkan deterjen,” imbuhnya.

Beberapa mesin cuci baru memiliki siklus khusus hanya untuk mencuci seprai. Tetapi jika mesin cucimu tak memilikinya tidak, pilih siklus "normal" atau "biasa" daripada pilihan untuk kain yang berat.

"Seprai tidak membutuhkan agitasi berlebihan untuk menjadi bersih, dan siklus kerja yang berat dapat menyebabkan kekusutan dan kerutan," kata Forte.

Baca juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Kamu Tidak Sering Mencuci Seprai

Untuk meningkatkan pembersihan, tingkatkan suhu air. Pilih siklus pembersihan yang menggunakan air terpanas yang aman untuk kain seprai, namun sebelumnya, periksalah label perawatan.

"Semakin panas airnya, semakin banyak kuman yang kamu bunuh," sebut Forte.

Setelah selesai, lipat dan simpan seprai hingga siap meletakkannya di tempat tidur.

Seberapa sering kamu harus mencuci seprai

Seprai dapat menumpuk begitu banyak hal yang tidak dapat kamu lihat dengan mata telanjang, seperti sel kulit mati, tungau debu, kuman, bahkan kotoran dan harus dicuci secara teratur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com