Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 15:37 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses membudidayakan tanaman apapun, penyiraman adalah salah satu langkah penting dalam merawat tanaman untuk memastikannya tetap tumbuh agar tidak menyebabkan layu hingga mati.

Meski begitu, menyiram tanaman juga memiliki aturan dalam jumlah batasan air yang disiramkan. Jika berlebihan, akar tanaman bisa mudah busuk dan mati.

Selain jumlah air yang disiram, menyiram tanaman juga harus dilakukan di waktu yang tepat agar penyerapannya bisa maksimal.

Baca juga: Begini Cara Menyiram Monstera Variegata agar Tidak Busuk

Namun, tahukah kamu waktu terbaik untuk menyiram tanaman? Apakah pagi hari? Siang hari? Sore hari? Atau malam hari?

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai waktu terbaik untuk menyiram tanaman, dilansir dari berbagai sumber, Senin (15/2/2021).

Yang perlu kamu ketahui tentang menyiram tanaman

Sebuah pertanyaan sederhana membutuhkan jawaban sederhana, kapan waktu terbaik untuk menyiram tanaman? Jawabannya adalah sebelum mereka membutuhkannya.

Jika tanamanmu kendur dan terkulai, berarti mereka sudah haus. Benar, ada hal-hal lain dapat menyebabkan itu, termasuk serangga, penyakit, suhu yang sangat panas dan, percaya atau tidak, air yang berlebihan.

Baca juga: Menyiram Tanaman Sebaiknya di Pagi Hari, Ini Sebabnya

Kapan waktu terbaik menyiram tanaman?

Semua hal telah dipertimbangkan, jadi lebih baik menyirami tanaman di pagi hari daripada sore hari. Pertama, itu memperkuat mereka untuk hari yang akan datang.

Kedua, jika kamu menyiram dari atas kepala, kelembapan bisa menguap dari dedaunan, jika tidak, ia tetap di sana semalaman dan bisa menyebabkan penyakit daun.

Hampir selalu lebih baik menyiram pangkal tanaman dengan irigasi tetes atau selang air, karena ini mengarahkan air ke akar dan membatasi penguapan. Pengecualian adalah tanaman berdebu bisa mendapatkan keuntungan dari penyiraman air sesekali.

Penyiraman pagi hari juga bermanfaat untuk tanaman musiman dan sayuran, yang umumnya memiliki akar yang lebih dangkal dan akses yang lebih sedikit ke kelembaban tanah yang lebih dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com