Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 13:32 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk merawat tanaman dalam rumah, pot menjadi salah satu solusi sebagai wadahnya.

Pot tanaman tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan, seperti keramik, terakota, aluminium, fiberglass, batu, beton, dan plastik.

Dilansir dari Homes to Love, Senin (15/2/2021) tanaman dapat ditanam ke dalam sejumlah wadah. Portabilitas pot yang digunakan akan menentukan seberapa mudah untuk menata ulang dan mendesain ulang tanaman dalam wadah sepanjang tahun.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Tanah pada Pot Tanaman?

Memilih gaya

Sebelum membeli pot, pertimbangkan gaya interior rumah dan gaya taman yang Anda miliki. Untuk tampilan yang kekinian, Anda bisa memilih pot dengan bentuk geometris sederhana berbahan baja Corten, fiberglass atau beton.

Pilih tanaman dengan dedaunan yang menarik seperti pohon sagu Jepang untuk tampilan yang mencolok atau pohon tebu emas untuk suasana modern.

Untuk gaya klasik dan formal, cobalah pot terakota. Wadah yang dapat digunakan kembali seperti kaleng penyiraman antik juga akan menambahkan sentuhan unik.

Isi saja dengan bunga atau tanaman penuh warna atau herbal yang harum.

Baca juga: Simak, Tips Memilih Pot yang Tepat untuk Tanaman

Penempatan

Tidak ada aturan yang pasti tentang cara menata pot Anda. Namun, menggunakan wadah yang tepat di tempat yang tepat dapat langsung menyegarkan area luar ruangan mana pun.

Gunakan pot yang diisi dengan tanaman untuk membuat titik fokus yang mencolok, misalnya kamboja besar dan dramatis dengan sukulen kecil di sekelilingnya, atau bugenvil teras berwarna-warni untuk percikan warna.

Gunakan pot untuk menciptakan formalitas dan simetri di taman. Misalnya, letakkan pot di kedua sisi pintu depan Anda atau dalam baris untuk melapisi jalan atau area teras. Tetap berpegang pada satu bentuk dan gaya untuk konsistensi.

Nuansa santai dan informal dapat diciptakan dengan mengelompokkan berbagai ukuran dan bentuk pot menjadi satu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com