Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 10:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda ingin tanaman hias Anda tumbuh dengan baik, tanaman membutuhkan lingkungan yang kaya akan nutrisi, yakni yang memastikan pasokan air, udara, dan cahaya matahari cukup.

"Seiring berjalannya waktu, tanaman menggunakan banyak nutrisi dan material organik pada tanah," kata Jeana Myers, pakar hortikultura dari North Carolina, AS, seperti dikutip dari Martha Stewart, Selasa (29/12/2020).

Kondisi ini, imbuh Myers, akan membuat tanah menjadi jenuh, keras, dan tidak bisa menampung air maupun nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Oleh sebab itu, guna memastikan kesehatan tanaman, Anda perlu mengganti tanah pada pot tanaman.

Baca juga: 10 Tren Merawat Tanaman di Tahun 2021, Apa Saja?

Akan tetapi, seberapa sering harus mengganti tanah pada pot tanaman?

Menurut Myers, ini tergantung pada jenis tanamannya. Tanaman hias yang pertumbuhannya cepat seperti sirih gading dan violet Afrika hanya membutuhkan penggantian tanah selama setahun sekali.

Namun demikian, tanaman hias yang pertumbuhannya lambat seperti kaktus dan sansevieria atau lidah mertua dapat diganti tanah pada potnya setiap 1,5 hingga dua tahun.

Kapan harus mengganti tanah dengan tanah gembur?

Menurut Myers, waktu di mana sinar matahari menyinari sepanjang waktu seperti pada awal tahun adalah saatnya yang bagus untuk mengganti tanah pada pot tanaman dengan tanah gembur.

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Mati dan Cara Mengatasinya

"Ada banyak sinar matahari saat itu, sehingga tanaman akan mengalami pertumbuhan akar yang signifikan," jelas Myers.

Oleh sebab itu, ganti juga pot tanaman dengan yang ukurannya lebih besar.

Meskipun begitu, penting juga mengganti tanah pada pot tanaman ketika tanaman tampak kering dan langsung lepas ketika ditarik dari pot.

Selain itu, ketika Anda menyiram tanaman dan air langsung mengucur keluar dari drainase pada bagian bawah pot. Ini berarti tidak ada lagi material organik yang tersisa untuk menjaga kelembaban tanah dan akar.

Selain itu, ganti tanah pada pot tanaman ketika tanaman tidak tumbuh dengan baik dan mulai terlihat sedikit menguning. Kemudian, jika terlihat banyak akar keluar dari lubang drainase pada bagian bawah pot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com