3 Cara Mengetahui Tanaman Perlu Disiram

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias bukan hanya soal mengoleksi tanaman dengan tampilan yang cantik. Tanaman juga perlu diperhatikan nutrisinya agar dapat tetap hidup dan tumbuh dengan baik.

Salah satu hal penting yang patut diperhatikan adalah penyiraman dan kadar air di dalam tanaman.

Ketika daun tanaman layu atau berubah warna, bisa jadi ini disebabkan masalah penyiraman. Terlalu sedikit penyiraman akan membuat tanaman tidak memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan kuat.

Baca juga: Begini Cara Menyiram Monstera Variegata agar Tidak Busuk

Akan tetapi, terlalu banyak penyiraman juga akan membuat akar tanaman kelebihan oksigen, yang dapat menimbulkan kondisi busuk akar.

Dilansir dari Mind Body Green, Minggu (27/12/2020), ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah tanaman membutuhkan penyiraman.

1. Rasakan tanah dengan jari atau sumpit

Ini adalah cara paling mudah untuk mengukur seberapa banyak kelembaban di tanah tanaman, karena yang dibutuhkan hanyalah jari telunjuk.

"Gunakan jari Anda seperti Anda melakukan tes kue," kata Monai Nailah McCullough, pakar hortikultura di Planthood.

Baca juga: Menyiram Tanaman Sebaiknya di Pagi Hari, Ini Sebabnya

Tempelkan sekitar 2 inci jari telunjuk ke dalam tanah tanaman Anda dan rasakan tanahnya. Jika tanah benar-benar kering saat disentuh, maka tanah membutuhkan air.

Namun demikian, jika tanah masih basah, biarkan dan tunggu untuk menyiram di hari lain.

"Jika Anda memasukkan jari Anda ke dalam (tanah) dan ada air, jari Anda akan tampak kotor. Jika tidak, tanahnya cukup kering," ujar McCullough.

Bagi mereka yang tidak ingin tangannya kotor, sumpit juga bisa digunakan. Apa pun alat yang Anda gunakan untuk metode ini, penting untuk benar-benar masuk ke tanah.