Kucing Berguling-guling di Lantai dan Tanah, Pertanda Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang, perilaku yang dilakukan oleh seekor kucing dari berbagai macam jenis dan ras tidak dapat dijelaskan oleh manusia, sekalipun itu pemilik kucing.

Hal-hal yang tampak lucu bagi orang, seperti mengejar tali atau memanjat tirai, adalah hal yang wajar bagi kucing dan sebenarnya didasarkan pada naluri seekor kucing.

Jika kamu pernah melihat kucing berguling-guling di lantai hingga tanah di dalam dan luar rumah, maka kemungkinan besar kamu bertanya-tanya, apa yang memotivasi mereka perilaku aneh ini.

Baca juga: Simak, 10 Cara Merawat Anak Kucing

Kucing yang berguling-guling di lantai atau jalanan aspal maupun tanah mungkin sebuah perilaku yang tak asing dilihat, baik itu kucing peliharaan maupun kucing liar. Biasanya hal itu disertai dengan suara mengeong.

Apabila kamu ingin tahu mengapa kucing berguling-guling di lantai atau tanah, teruslah membaca artikel ini untuk mencari tahu jawabannya, dilansir dari beberapa sumber, Senin (15/2/2021).

Penyebab kucing berguling-guling

1. Untuk menandai wilayah

Berguling-guling di lantai adalah perilaku yang tidak hanya terlihat pada kucing domestik, tetapi juga pada kucing yang lebih besar.

Salah satu alasan kucing melakukan ini adalah untuk menandai wilayah mereka, sekaligus menjauhkan kucing lain serta musuh yang mungkin membuat mereka merasa terancam dengan kehadiran hewan lain tersebut.

Baca juga: 7 Hal yang Dilakukan Manusia Tapi Dibenci Kucing

Bagaimana kucing melakukan ini? Feromon bertanggung jawab dalam menandai wilayah. Semua hewan, termasuk manusia, mengeluarkan feromon, yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan bau khas mereka, di antara fungsi lainnya.

Itu sebabnya ketika kucing ingin melindungi wilayahnya, mereka menggosokkan seluruh tubuhnya ke lantai, tanah dan permukaan lain, dengan tujuan menyebarkan bau mereka ke sekitarnya.