Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2021, 20:17 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tikus menjadi hama rumah tangga yang sering masuk ke rumah dan membuat kekacauan. Tidak jarang hewan pengerat ini masuk ke dalam ruangan untuk mencari makanan, air, dan perlindungan dari cuaca.

Tikus adalah makhluk licik dan ahli dalam menyelinap melalui celah dan bersembunyi di celah-celah. Mereka berlindung di rumah kita, di bawah lantai, di dalam dinding, dan di langit-langit. Selain itu, tikus juga punya kegemaran untuk nongkrong di taman kita juga.

Mengapa tikus menjadi masalah?

Baca juga: Cara Membasmi Tikus yang Bersarang di Plafon Rumah

Dilansir dari Real Estate, Kamis (11/2/2021), tikus adalah hewan yang kotor dan dapat mendatangkan malapetaka di rumah, tikus suka membuat lubang, mengunyah kabel, menggerogoti papan pinggir, furnitur, dan bahkan buku.

Ditambah lagi, tikus diketahui menyebarkan penyakit dan juga mengundang hama lain seperti kutu dan bakteri.

Bagaimana cara mengetahui apakah di rumahmu ada tikus?

Biasanya, tikus masuk ke dalam ruangan saat musim hujan. Tanda-tanda ada tikus di sebuah rumah adalah adanya kabel yang digerogoti, bekas goresan, dan kotoran tikus. Dan dengarkan suara gemuruh di dinding dan langit-langit.

Baca juga: 5 Cara Membasmi Tikus di Rumah


Mengapa umpan tikus dan racun menjadi masalah?

Umpan hewan pengerat dan racun tikus sering digunakan untuk membasmi tikus dengan cara membunuhnya.

Meskipun ini mungkin tampak efektif, ini dapat menyebabkan masalah potensial yang dikenal sebagai "pembunuhan kedua".

Pemilik rumah menempatkan umpan di atap tempat tikus akan memakan racun. Diperlukan waktu hingga seminggu agar reaksi dari racun muncul, selama waktu itu tikus menjadi linglung dan bingung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com