Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2021, 11:54 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Sebagai contoh, pupuk NPK 27-8-8 bisa menjadi pilihan untuk pertumbuhan bibit tanaman yang masih kecil, yang mana terdapat perbandingan Nitrogen 27 persen, Phospat 8 persen, dan Kalium 8 persen.

Jika yang diperlukan lebih banyak adalah unsur N atau Nitrogen, kenapa kita masih memerlukan Phospat dan Kalium? Karena Phospat dan Kalium itu juga memiliki fungsi lain.

Selain untuk pembentukan pembungaan, phospat (P) juga berfungsi untuk pembentukan akar, pembentukan inti dan dinding sel.

Selanjutnya phospat juga berfungsi sebagai aktivator enzim, jadi misalkan dalam tanaman itu ada aplikasinya, aplikasinya itu hanya bisa diinstal dengan pupuk yang berkadar phospat (P).

Baca juga: Pupuk NPK Cair Bisa Dibuat dari Limbah Dapur, Begini Caranya

Berikutnya phospat ini berfungsi sebagai pengangkut nutrisi, jadi nutrisi yang diserap oleh akar itu diangkut melalui phospat ini. Oleh karenanya, phospat (P) ini masih dibutuhkan meskipun tanaman ini masih dalam usia pertumbuhan.

Dan berikutnya adalah K atau kalium ini fungsi umumnya adalah untuk memperkuat tanaman baik itu memperkuat akar, memperkuat batang, agar tidak mudah roboh tidak mudah patah ini agar tidak mudah tumbang.

Kemudian kalium (K) juga berfungsi untuk mendukung fotosintesis dan efisiensi penggunaan air. Jadi kedua unsur ini itu tetap dibutuhkan bagi tanaman meskipun ia masih dalam usia pertumbuhan, tapi prosentasenya sedikit dibandingkan persentase nitrogen (N).

Sebaliknya, ketika tanaman itu sudah memasuki usia produksi, maka kebutuhan Nitrogen (N) nya itu bisa dikurangi sehingga kita bisa mengaplikasikan pupuk NPK yang kadar nitrogen (N) nya rendah.

Baca juga: Ketahui, Jenis-jenis Pupuk NPK dan Kandungannya

Pupuk NPK dengan kadar nitrogen (N) yang rendah itu misalkan pupuk NPK 12-26-26, yang mana nitrogen (N) nya 12 persen, sedangkan phospat (P) dan kalium (K) nya 26 persen.

Dengan kadar nitrogen (N) yang rendah, pupuk ini dimaksudkan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan, agar bunga dan buahnya tidak rontok.

Jadi pada fase pembungaan dan pembuahan kita membutuhkan NPK pupuk NPK dengan kadar nitrogen (N) yang rendah. Sedangkan phospat (P) dan (K) kadarnya tinggi.

K juga berfungsi untuk menguatkan rasa manis pada tanaman, yang secara genetis memang rasanya bisa dimaniskan semisal jambu madu, jambu citra, jambu krista, semangka, karena pupuk yang berkadar kalium tinggi itu biasanya digunakan untuk memupuk semangka.

Sedangkan buah-buahan yang secara genetis memang masam, itu tidak mungkin dimaniskan menggunakan kalium (K), misalkan jeruk nipis atau lemon itu tidak bisa kita bikin manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com