Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Sirih Gading agar Tumbuh dengan Baik

Kompas.com - 22/01/2021, 14:26 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading merupakan salah satu tanaman hias yang semakin populer untuk dikoleksi pecinta tanaman hias dalam beberapa waktu ke belakang.

Tanaman ini termasuk ke dalam jenis tumbuhan merambat semi-epifit alias menumpang dengan tumbuhan yang lain.

Nama ilmiah sirih gading adalah Epipremnum auerum, yang termasuk ke dalam suku talas-talasan.

Baca juga: Menanam Pothos atau Sirih Gading Tanpa Air? Begini Caranya

Ciri-ciri dari tanaman sirih gading yaitu memiliki daun yang berwarna hijau dengan belang kuning cerah hingga kuning pucat. Bentuk daunnya seperti bentuk hati.

Sirih gading dianggap oleh banyak orang sebagai cara yang bagus untuk mulai merawat tanaman hias, karena perawatannya mudah dan tidak menuntut.

Tanaman cantik ini adalah cara mudah untuk menambahkan unsur warna hijau alami sekaligus dekorasi di rumahmu.

Bagi kamu yang tertarik mengoleksi sirih gading namun bingung untuk merawatnya, berikut ini terdapat langkah-langkah yang bisa kamu lakukan, dilansir beberapa sumber, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Simak, Cara Mudah Memperbanyak Sirih Gading

Pencahayaan

Perawatan dasar sirih gading sangat mudah. Tanaman ini sangat menikmati lingkungan yang luas.

Sirih gading dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya tidak langsung yang terang maupun cahaya redup dan dapat tumbuh di tanah kering atau dalam vas air.

Mereka akan tumbuh subur sempurna di tanah yang kaya nutrisi, tetapi juga bisa tetap tumbuh subur di tanah yang miskin nutrisi.

Sirih gading menjadi tambahan yang bagus untuk diletakkan di kamar mandi atau ruang tamu, karena mereka dapat mentolerir cahaya redup.

Akan tetapi, meskipun sirih gading menyukai berbagai kondisi cahaya, mereka tidak tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung.


Jika sirih gading yang kamu beli sangat beraneka ragam, seperti sirih gading putih, mungkin itu tidak tumbuh dengan baik dalam cahaya redup atau mungkin kehilangan variegasinya jika cahayanya terlalu redup.

Hanya bagian hijau dari daun yang dapat menghasilkan energi untuk tanaman, sehingga tanaman harus mendapatkan cukup cahaya sebagai energi, atau pertumbuhannya akan lambat

Saat kebutuhan cahaya berkurang, daun sirih gading akan mengimbangi kekurangan cahaya dengan menjadi lebih hijau.

Ilustrasi tanaman hias pothos atau sirih gading.UNSPLASH/SEVERIN CANDRIAN Ilustrasi tanaman hias pothos atau sirih gading.

Media tanam

Sirih gading sangat populer karena dapat ditanam di air atau di tanah kering. Stek dapat diambil dari tanaman induk dan berakar di air dan disimpan dalam air sebagai tanaman hias.

Di sisi lain, sirih gading juga dapat ditanam di tanah dan akan mentolerir periode sedang dari tanah kering dengan sedikit pengaruh terhadap tanaman.

 

Namun, stek sirih gading yang dimulai di satu media tanam mengalami kesulitan beralih ke media lainnya.

Jadi, tanaman sirih gading yang ditanam di tanah akan sulit berkembang jika dipindahkan ke air, dan pemotongan sirih gading yang dimulai di dalam air tidak akan berhasil dengan baik di tanah, terutama jika telah menghabiskan waktu lama untuk tumbuh di air.

Untuk media tanam lainnya, dikutip dari akun Youtube Kebun Puri, kamu bisa menggunakan kompos, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan kompos 1, sekam bakar 1, dan pupuk kandang cukup seperempat saja.

Baca juga: Tertarik dan Suka dengan Tanaman Anggrek? Pelajari Cara Merawatnya

Pemupukan

Kamu dapat memupuk tanaman sirih gading sekitar sekali setiap 3 bulan dan ini akan membantu tanaman tumbuh lebih cepat. Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami atau pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran hewan.

Namun, kamu juga bisa menggunakan pupuk NPK mutiara 16-16-16 untuk diberikan ke tanaman sirih gading yang kamu miliki setiap 2 minggu sekali.

Pupuk NPK ini yang diberikan dalam bentuk cair, yang mana seperempat sendok teh pupuk NPK 16-16-16 dilarutkan dengan air 1 liter.

Penyiraman

Sirih gading yang diletakkan di dalam wadah berisi air sebaiknya diganti airnya setiap beberapa hari sekali untuk menghindari tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

Baca juga: Manfaat Bawang untuk Mengobati Tanaman Cabai yang Layu

Sementara, untuk tanaman sirih gading yang ditanam di dalam pot sebaiknya disiram setiap hari dan jangan sampai kekeringan.

Penyiramannya bisa dilakukan satu kali sehari saat di pagi hari. Hal ini bertujuan agar tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com